Bergerilya Menangkan Prabowo-Gibran, 825 Ribu Relawan Mazilah Siap Deklarasi Akbar

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Sebanyak 825 ribu massa mazilah yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota akan segera melaksanakan deklarasi akbar untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran dari Mazilah, Buya M Dahrul Yusuf kepada wartawan. Ia mengajak warga Mazilah untuk tetap istiqomah dan setia memenangkan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran satu putaran. 

"Jadi lembaga kita namanya Mazilah, kebetulan pesantren kita juga Mazilah Darussalam. Bina-binaan kita di Sumut sebenarnya sekitar 825 ribu relawan, hampir 1 juta orang semuanya siap untuk deklarasi akbar untuk memenangkan Bapak Prabowo-Gibran," ujar Pimpinan Ponpes Mazilah Darussalam, Buya M Dahrul Yusuf, Senin (1/1/2024). 

Lalu Buya Dahrul menambahkan bahwa saat ini ia bersama masyarakat Mazilah sudah kembali bergerilya  melakukan deklarasi di Kabupaten Langkat dan Medan. 

"Alhamdulillah akhirnya kita bergerak lagi, semalam capek, kemarin kita bergerak ke Langkat/Stabat, sekitar 7000 orang relawan siap mendukung Prabowo-Gibran. Kemudian kita fokus ke Medan di 21 kecamatan. Kota Medan mau kita gebrak semua. Insyaallah mereka semua pendukung Prabowo-Gibran, kita suport, kita kasih semangat agar mereka tetap istiqomah mendukung Bapak Prabowo-Gibran," terangnya. 

Buya Dahrul menjelaskan bahwa saat ini untuk beberapa daerah telah siap deklarasi akbar seperti di Pancur Batu sekitar 10 ribu relawan, Medan 20 ribu orang relawan, Deliserdang 20 ribu orang relawan, Siantar 5000 orang relawan, Simalungun 7000 orang relawan, Galang 7000 orang relawan, Pantai Labu 7000 orang relawan dan semuanya siap memenangkan Prabowo-Gibran. 

"Insyaallah mereka semua sudah siap. Harapan kita kepada masyarakat khususnya yang sudah kita bina tetap istiqomah, setia untuk memenangkang Bapak Prabowo-Gibran. Dan untuk yang belum paham dan belum mengerti dikantong-kantong selain 02, kita tetap bergerilya memahamkan mereka agar mereka paham calon pemimpin negara kita harus kuat harus bijaksana, harus adil dan rendah hati tidak terpancing provokasi," jelasnya mengakhiri. (Rom) 
Share:
Komentar

Berita Terkini