Cek TKP, Penyidik Polres Sergai Diancam Polisi

Editor: Romeo galung author photo
MEDAN - Kantor Hukum Dedi suheri, SH & Partner mewakili kliennya, Muhsin melaporkan oknum Polisi yang bertugas di Polda Sumut, Aipda SN ke Divisi Propam Mabes Polri karena menghalangi halangi proses penyidikan dengan cara mengacungkan tongkat dan mengancam akan memukul penyidik saat melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kepala Desa, Camat dan pelapor. 

Menurut informasi, aksi tak terpuji oknum Aipda SN ini terjadi pada Jumat (8/9/2023). Saat itu penyidik, Bripka ZL bersama Kepala Desa Kuala Lama, Camat Pantai Cermin, pihak terlapor dan kuasa hukum pelapor melakukan pengecekan objek perkara. Tiba-tiba datang seorang pria berseragam Polisi mengaku sebagai ahli waris mengamuk sambil mengacungkan tongkat akan memukul penyidik saat sedang bertugas. Selain itu, Aipda SN juga membentak dan mengajak ribut Kuasa Hukum pelapor. Akibatnya, saksi pelapor yaitu Kepala Desa Kuala Lama, Camat Pantai Cermin dan pelapor ketakutan 

"Kita berharap Bapak Kapolda Sumatera Utara segera menindak tegas, begitu juga dengan Bapak Kapolri, agar tidak ada lagi Polisi arogan, barbar seolah-olah dia pemilik negara ini," ujar Kuasa Hukum Muhsin, Dedi Suheri, SH kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023). 

Dedi menjelaskan bahwa saat kejadian pihaknya melakukan cek TKP dengan kasus dugaan pemalsuan dan meletakkan keterangan palsu pada akte autentik di Dusun I, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin. 

"Sesampainya kita disana (TKP), ada oknum Polisi berseragam dinas yang bukan pihak yang di undang mengintervensi, mengajak ribut dan mengancam akan memukul penyidik yang sedang bertugas," terangnya. 

Dedi menegaskan bahwa ini jelas hal ini menghalang-halangi proses penyidikan baik secara profesi, secara pidana. Ia meminta laporannya segera diproses. 

"Kita sudah membuat surat ke Divisi Propam Mabes Polri dan Kapolri untuk segera di proses oknum Polisi ini supaya masyarakat kembali percaya dengan kinerja Kepolisian," harapnya. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta belum mengetahui kejadian tersebut. Namun ia mengucapkan terima kasih atas informasi wartawan. 

"Terimakasih informasinya," ujarnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini