Menyedihkan! Pesta Bunga Dan Buah Di Tanah Karo Melupakan Pejuang Kemerdekaan 'LVRI'

Editor: Redaksi1 author photo
Menyedihkan! Pesta Bunga Dan Buah Di Tanah Karo Melupakan Pejuang Kemerdekaan 'LVRI'

TANAH KARO - Pesta bunga dan buah yang diselenggarakan setiap tahunnya di Kota Brastagi Kabupaten Karo, Jumat (7/7/2023) lalu mendapat cibiran dari warga Tanah Karo. Pasalnya dalam acara besar tersebut tidak terlihat para pejuang kemerdekaan yang hadir. 

"Semoga momen pesta bunga dan buah yang diselenggarakan di tahun ini merupakan satu tamparan keras bagi pihak panitia penyelenggara beserta Pemkab Karo agar mengingat keberadaan LVRI khususnya yang ada di kabupaten Karo," ujar salah seorang warga yang hadir. 

Pria bertubuh kurus ini menambahkan bahwa pesta besar ini dapat terselenggara berkat perjuangan para pejuang yang memperjuangkan tanah karo di masa lalu. 

"Sudah sepantasnya Pemkab Tanah Karo mengundang para pejuang veteran ssperti Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) atau yang lainnya," katanya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi kepada Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karo, Raja Meriah Sitepu membenarkan bahwa tidak ada pemberitahuan ataupun undangan kepada mereka. 

"Sebenarnya saya juga heran anakku, mengapa disaat acara besar kedaerahan seperti ini sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada kami, baik secara langsung, undangan, atau pun via telp, terpikir juga saya anakku, kenapa tidak ada satu orangpun pihak panitia penyelenggara ataupun pihak dari Pemkab Kabupaten Karo yang mengundang kami," katanya. 

Raja menambahkan, saat ini para pejuang LVRI yang hidup dapat di hitung dengan jari. Ia sangat bersyukur jika Pemkab Tanah Karo dapat mengingat kehadiran mereka. 

"Sudah tidak banyak laginya kami yang masih hidup pelaku sejarah ataupun Veteran Pejuang Kemerdekaan ini yang masih mampu untuk berjalan, andai kata kami diundang pun oleh panitia penyelenggara, jelas tidak membuat mereka itu capek serta rugi untuk mengatakannya hadir pada acara tersebut kepada kami, dan kedatangan kami sama sekali bukan mengharapkan ataupun meminta untuk diberikan cendera mata kepada pihak panitia, dengan mengingat keberadaan kami saja, sudah syukur, puji Tuhan kami ucapkan," begitu Kata Ayahnda tersebut.  

"Akan tetapi tidak apalah, ini tidak akan kami sesali dikarenakan sudah berlanjut, berjalan sebagai mana mestinya, kami tetap mendoakan agar pergelaran pesta bunga dan buah tersebut, berjalan dengan lancar, sebagaimana mestinya dan sesuai dengan apa yang kita harapkan bahwa wisatawan akan bertambah banyak datang untuk berkunjung ke Tanah Karo yang kita cintai ini kedepannya. ini yang minta kepada Tuhan yang maha Kuasa", dan panitia pelaksana nantinya diberi diberi teguran oleh tuhan yang maha esa atau pun pimpinannya, Ibu Bupati Karo Cory S Sebayang , begitu terdengar ucapan Ayahnda dari seberang sana dengan nada bercampur sedih .

Dalam hal ini, awak media pun mencoba untuk mengkonfirmasi langsung Kepala Dinas Pariwisata Munarta Ginting yang diketahui sebagai panitia penyelenggara, namun apa yang diharapkan oleh awak media ternyata sia sia.

Betapa sangat disayangkan sebagai seorang kepala dinas serta sebagai penitia pelaksana kegiatan Munarta Ginting lupa akan bahasa "Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya", dan ketika momen besar kedaerahan seperti ini di adakan, Munarta Ginting tidak menghadirkan satu orang pun Pejuang Kemerdekaan untuk hadir, duduk diatas podium kehormatan guna mendampingi tamu undangan. 

Tampak terlihat tamu undangan yang hadir dipembukaan pesta bunga dan buah kali ini selain Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Ibu Anggota DPR RI Badikenita Br Sitepu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Cory S Sebayang , Sekda Kabupaten Karo beserta pejabat teras lainnya dari lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karo. (Abet)
Share:
Komentar

Berita Terkini