Dijanjikan Dinikahi, Siswi SMK Berkali-Kali Dicabuli Mahasiswa

Editor: Redaksi1 author photo
Dijanjikan Dinikahi, Siswi SMK Berkali-Kali Dicabuli Mahasiswa 
MEDAN - Sebut saja namanya Bunga, siswi SMK yang masih berusia 17 tahun ini terpaksa melaporkan nasib pilu yang dialaminya ke Mapolrestabes Medan. Ia marah di janjikan akan dinikahi namun akhirnya ditinggal sang pacar, FRA setelah tubuhnya puas dinikmati.

"Kejadian awalnya itu, Kamis (16/2/2023) lalu, saat itu kami pulang nongkrong dari warkop, pulang jam 10 malam, abis itu dia duduk di depan rumah, di gang saya waktu itu sepi gak ada orang. Sekitar jam 12 malam dia mulai kumat, dia ngajak saya gitu. Saya gak mau, tapi tangan saya terus menerus ditarik dia gitu sampai ke jendela rumah," ujar korban kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023). 

Lalu, setelah ia tak mampu bergerak, pelaku pun menyetubuhinya di teras rumah dengan posisi berdiri. 

"Tangan saya dipegangnya supaya gak bisa gerak, "digitukannya" di depan teras, posisinya berdiri. Dua hari kemudian dia datang lagi, begitu-begitu terus. Awalnya saya menolak, karena dia janji sama keluarga saya dia mau menikahi saya, dia janji menunggu saya tamat sekolah baru menikah," terang korban. 

Bunga menjelaskan bahwa ia mengenal pelaku saat berkunjung ke rumah temannya. Pelaku diketahui Mahasiswa di salah satu Universitas Swasta di Kota Medan. 

"Dia mahasiswa, Fakultas Ekonomi Manajemen tinggal di Jalan Pelajar Timur. Dirumahnya saya sering digitukannya," terangnya. 

Lalu, ia kecewa pada tanggal 24 Februari 2023, pelaku memaksanya untuk berhubungan badan, dimana saat itu ia dan pelaku sempat putus. 

"Kejadiannya itu setelah Lebaran, saya waktu itu di chatnya. Lalu dia mengajak saya hari raya ke rumahnya, katanya di rumahnya banyak orang. Katanya ada yang mau di omongkannya. Lalu dijemputnya saya naik kereta, tapi sesampainya di depan rumahnya kok kosong, terus dibukanya pintu pagarnya. Dimasukkan keretanya lalu disuruhnya saya masuk. Pas saya lihat sepi, ditariknya saya masuk kedalam rumah. Saya digitukannya lagi di dalam kamar," beber Bunga. 

Bunga menjelaskan saat itu ia juga diancam akan di cekik seperti pacar pelaku lainnya. Karena ketakutan ia pun menuruti apa kemauan pelaku. 

"Karena saya takut dibunuhnya, lalu saya dibawa ke kamarnya dan diperkosanya, setelah puas dia tinggalkan saya merokok, dan saya pun akhirnya pulang," pungkasnya. 

Bunga berharap pelaku agar segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

"Saya dan keluarga tidak terima, saya mohon pihak Kepolisian segera menangkap pelaku," harapnya mengakhiri. 

Namun sayang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini