Ketua ASPPAL Apresiasi Terbitnya PP Nomor 26 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut

Editor: Redaksi1 author photo
Ketua Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (ASPPAL) Sumatera Utara, Rusdi Sinuraya
Rusdi Sinuraya : "Pelaksanakan ekspor secara legal memberikan manfaat yang  bagi negara sebagai devisa"
MEDAN - Ketua Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (ASPPAL) Sumatera Utara, Rusdi Sinuraya mengapresiasi terbitnya PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut.

"Saya Rusdi Sinuraya, Ketua Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (ASPPAL) Sumut menyambut baik terbitnya PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut," ujarnya, Rabu (31/5/2023). 

Rusdi yang merupakan Dirut PT Anugrah Mestika Perdana menambahkan, dengan keluarnya PP Nomor 26 Tahun 2023 pada tanggal 15 Mei 2023 ini, maka ekspor pasir laut dapat dilaksanakan kembali 

"Pelaksanaan ekspor pasir laut ini secara legal akan memberikan manfaat yang besar bagi negara sebagai devisa daripada dilakukan secara Ilegal dan jika dilaksanakan dengan tepat dan benar manfaat akan di dapat oleh nelayan dan masyarakat sekitarnya," katanya. 

Lalu Rusdi menjelaskan bahwa di dalam PP tersebut diatur dengan sangat ketat mengenai pengolahan sedimentasi pasir laut seperti pada Pasal 4 bagaimana tentang Perencanaan, Pengolahan, Pemanfaatan dan Pengawasan . 

"Proses ekspor sedimentasi pasir laut ini  melibatkan 3 kementrian yang terkait seperti Kementrian KKP, Kementrian ESDM dan Kementrian Perdagangan, ditambah kementrian lain yang terkait dalam peroses perizinan," terang Dirut  salah satu pemilik izin usaha pertambangan pasir laut di Sumut.

Rusdi mencontohkan, dimana Walikota Tanjung Balai meminta ASPPAL untuk mengeruk pasir di muara Sungai Tanjung Balai karena sedimentasi di sungai tersebut sudah sangat meresahkan yang kerap mengakibatkan banjir akibat luapan sungai  

"Disamping itu nelayan juga sulit ke laut akibat sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan. Bahkan kemarin banjirnya sampai ke kota," jelas pengusaha yang telah 25 tahun berkiprah di pasir laut," jelasnya mengakhiri. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini