Biadab! Oknum Driver Ojol Cabuli Bocah SMP Hingga Trauma, Keluarga Korban Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Editor: Redaksi1 author photo
Kasat Reskrim Polrestabes Medan : "Segera kami tuntaskan"
MEDAN - Sebut saja namanya Bunga (13)  bocah yang diketahui duduk di bangku sekolah kelas 2 SMP ini dicabuli oknum Driver Ojol. Kemaluan dan payudaranya "dipermainkan" pelaku yang merupakan kekasih ibunya hingga korban mengalami trauma.  Tak terima, ayah korban  meminta Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan untuk segera menangkap pelaku. 

Menurut informasi, aksi memilukan tersebut terjadi pada Jumat (10/3/2023) lalu. Saat itu korban yang duduk di bangku salah satu sekolah menengah swasta dijemput oleh pelaku dikarenakan ibu korban yang sedang bekerja tidak sempat menjemput. Namun sesampainya dirumah, korban yang sedang beristrahat tidur didalam kamar tiba-tiba dipeluk dan dicium oleh pelaku. Korban yang mencoba menolak pun diancam pelaku. Karena ketakutan korban hanya terdiam. Ironisnya, aksi cabul pelaku tersebut terjadi sampai 4 kali dimana bagian sensitif korban dipermainkan pelaku. Akibat perbuatan tersebut, korban menjadi trauma dan melaporkan kejadian tersebut kepada ayah korban. Tak terima, ayah korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Medan. 

"Saya dan mantan istri sudah pisah 4 tahun lalu. Jadi kemarin saat lebaran pertama anak saya datang dan melapor, katanya sudah dicabuli pacar mamaknya di dalam kamar kontrakan," ujar ayah korban, Nelson Mandela Lingga kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023). 

Lalu, Nelson menambahkan, aksi bejat pelaku telah dilakukan 3 kali bahkan lebih. 

"Yang terakhir pelaku semakin berani meremas payudara dan mempermainkan bagian sensitif  anak saya dengan jarinya," tambahnya. 

Mengetahui kejadian itu, Nelson dan keluarga lainnya pun memanggil mantan istrinya dan pelaku untuk memintai pertanggung jawaban. 

"Karena tidak mau mengaku, pertama pelaku kami dan pihak Polsek menyerahkan pelaku ke  Polsek Delitua tapi karena tidak ada Unit PPA, kami serahkan ke Polrestabes Medan," terangnya. 

Nelson berharap Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan untuk segera menangkap dan memperoses pelaku. 

"Proseslah secara adil dan cepat. Tangkap pelaku dan hukum seberat-beratnya," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa berjanji akan menuntaskan laporan tersebut. 

"Segera kami tuntaskan," tegasnya. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini