Gudang Distributor Minyak Goreng Bersubsidi di Medan Kedapatan Timbun 75 Ton Merk MinyakKita

Editor: Hetty author photo
Stok minyak di gudang distributor Minyak Kita di Kota Medan Foto: KPPU Medan.

Medan - Sebanyak 75 ton minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita diduga ditimbun distributor di gudang PT YAN, Kota Medan, Senin (13/2). Polda Sumut lalu turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

“Sudah (kita cek tempat kejadian perkaranya)” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (15/2).

Namun Hadi belum mengungkap hasil pemeriksaan pabrik tersebut.

“Kita masih mendalaminya,” tandasnya.

Kasus dugaan penimbunan minyak goreng ini, terungkap setelah Satgas Pangan Sumatera Utara melakukan sidak.

“Sebanyak 75 ton minyak goreng tersebut diproduksi sejak November 2022, namun hingga Februari 2023 belum diedarkan kepada masyarakat,” ujar Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Sumut Naslindo Sirait dalam keterangannya, Selasa (14/2).

Kata Naslindo merek MinyaKita adalah minyak goreng yang disubsidi pemerintah. Tidak beredarnya minyak goreng tersebut, diduga menyebabkan kelangkaan minyak goreng di Sumut belakangan ini.
Ini kemudian ditengarai menyebabkan naiknya inflasi di Sumut.

"Situasi Februari kita inflasi akibat minyak goreng, itu baru satu produsen atau distributor, kebutuhan minyak goreng kita 13 ribu ton," ungkap Naslindo.

Pihaknya bersama Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akan menindaklanjuti temuan tersebut. Bila terbukti ada penimbunan, akan dilanjutkan ke proses hukum.

"Harusnya sanksi ya, supaya law enforcement, itu penting menurut kita, harus dilakukan penindakan hukum, supaya ada kepastian hukum," kata Naslindo.



Sumber : Kumparan 
Share:
Komentar

Berita Terkini