Inovasi Berbasis Aplikasi Dinas PPKB Sumut Dalam Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Mendapat Apresiasi Dari Guru Besar USU

Editor: Romeo galung author photo

Prof Heru Santosa : "Target Pak Gubsu  Stunting dibawah 14%, ini merupakan suatu tantangan besar"
MEDAN - Inovasi berbasis aplikasi untuk mempercepatan langkah penurunan angka Stunting yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPKB) Sumatera Utara mendapat apresiasi dari Guru Besar USU, Prof Heru Santosa. 

Ia menilai beberapa langkah yang dilakukan oleh Dinas PPKB Sumut sangat kontributif seperti aplikasi yang dikembangkan dalam rangka deteksi dini terhadap Stunting. 

"Dinas PPKB Sumut sangat kontributif, kita harus terus bergerak untuk memberikan semangat kepada masyarakat. Untuk itu gerakan kolaboratif yang menggaung dan menggugah masyarakat harus kita tingkatkan," ujar Dekan Fakultas Kesehatan USU, Prof Heru Santosa, Jumat (12/8/2022). 

Prof Heru menambahkan bahwa Sumatera Utara merupakan prioritas penurunan STUNTING dimana dari hasil pendataan mencapai angka 25,8 %. Dan untuk mencapai program Presiden RI 2024, Gubsu menargetkan penurunan Stunting dibawah 14% yang menjadi  tanggung jawab besar. Maka itu harus adanya dilakukan Gerakan Masif Kolaboratif untuk semua bersatu untuk bersama-sama mengimplementasikan penurunan Stunting itu secara bersama-sama. 

"Itu yang paling penting, oleh karena itu kita harus membuat mekanisme kolaboratif diatas semua kepentingan, bagaimana masing-masing tidak berjalan sendiri-sendiri tapi mengarah pada satu titik untuk kepentingan penurunan pravelansi Stunting," ujar Dekan Fakultas Kesehatan USU, Prof Heru Santosa kepada wartawan, Jumat (12/8/2022). 

Prof Heru menegaskan, saat ini sudah banyak inovasi-inovasi yang dihasilkan, ini adalah dalam upaya mencari kolaboratif intervensi penanganan terhadap kebutuhan-kebutuhan gizi bagi Stunting. 

"Karena faktanya juga Stunting itu tergantung pada akses ekonomi keluarga, oleh karena itu Bapak Asuh juga salah satu cara untuk mengisi Intervensi. Kemarin dihadiri juga Bapak PPKB Sumut, dr T Amri Fadli, salah satu kesanggupan beliau untuk secara kolaboratif terlibat, ini memang suatu komitemen yang sangat bagus," tambahnya. 

Sebelumnya, MEDAN - Kepala Dinas PPKB Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli, MKes serius dalam mengentaskan Stunting di Sumatera Utara. Hal ini ditunjukkannya dengan di launchingnya Aplikasi  SICEKATAN (Sistem Informasi Cepat Temukan Masalah Dan Intervensi) KAMPUNG KB (Keluarga Berkualitas). 

Aplikasi ini diharap merupakan jawaban semua permasalahan-permasalahan di Sumatera Utara khususnya masalah Stunting. Pasalnya aplikasi ini dapat menjadi sarana mengumpulkan data-data permasalahan Kampung KB di 33 Kabupaten/Kota, salah satunya masalah  STUNTING. 

"Dinas PPKB Sumatera Utara fokus pada penurunan Prevalansi Stunting. Untuk itu Dinas PPKB melaunching aplikasi yang kita namankan SICEKATAN KAMPUNG KB," ujar Kadis PPKB Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli, MKes, Rabu (10/8/2022). (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini