Bocah Yatim Berusia 5 Tahun Digigit Oknum Pak Pengacara. (2). Korban Kerap Diancam Bunuh Dan Pernah Disundut Api Rokok

Editor: Redaksi1 author photo

POLRESTABES MEDAN - Selain mendapat luka gigitan disekujur tubuhnya, ternyata bocah berusia 5 tahun ini, sebut saja Bunga, juga pernah mendapat penganiayaan yang lebih sadis. Bibir atasnya pernah disundut api rokok. Tidak itu saja, korban dan abangnya juga trauma karena kerap mendapat ancaman akan dibunuh jika melapor kepada orang lain. 

Hal ini diketahui keluarga, Alim saat berkunjung kerumah sewa korban di Jalan Sempurna, Medan. 

"Menurut keterangan warga sekitar, pernah melihat luka di atas bibir korban seperti sundutan api rokok, jadi kedua abang adik tersebut juga sering ketakutan karena diancam akan diikat dan dibunuh oleh Pak Pengacara," ujarnya, Sabtu (4/6/2022). 

Alim menambahkan bahwa kedua keponakannya merupakan anak yatim, dimana Ayahnya telah meninggal dunia karena sakit. 

"Ayahnya sudah meninggal, jadi selama ini ibunyalah yang menafkahi keduanya sebagai tukang gosok laundry tak jauh dari rumah sewanya," terangnya. 

Ia berharap pihak Kepolisian khususnya Polrestabes Medan segera menangkap tersangka yang telah menganiaya keponakannya tersebut. 

"Saya harap pihak Kepolisian Polrestabes Medan segera menangkap pelaku," harap Alim mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Kisah pilu  dialami bocah berusia 5 tahun, sebut saja namanya Bunga, seluruh tubuhnya  memar dan membiru karena digigit pacar ibunya yang berprofesi sebagai pengacara. Ironisnya, wajah ibu korban juga memar akibat dipukul pelaku. 

Menurut informasi, kejadian ini bermula saat pelaku berkunjung kerumah korban, Minggu (29/6/2022) lalu. Saat itu korban yang sedang belajar didekati oleh pelaku. Tiba-tiba saja pelaku emosi dan membentak korban dengan mengatakan korban bodoh. Tidak sampai situ, ibu korban yang saat itu didalam kamar mandi tiba-tiba terkejut saat mendengar jeritan anaknya. Setelah keluar kamar mandi, ia melihat pelaku menggigit seluruh tubuh anaknya. Emosi, ibu korban pun mengusir pelaku dan meminta membayar hutangnya. Pelaku yang kalap langsung memukul wajah korban hingga membiru. Tak terima, korban pun melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan. 

"Kejadiannya Minggu (29/6/2022) lalu bang, saat itu pelaku membentak korban dengan mengatakan "Bodoh kali". Lalu tiba-tiba pelaku yang emosi menggigit korban. Hal itu dilihat ibu korban saat keluar dari kamar mandi," ujar keluarga korban, Alim, Jumat (3/6/2022). 

Alim menambahkan, ibu korban yang tidak berterima langsung mengusir pelaku dan meminta membayar  hutangnya sehingga membuat pelaku semakin emosi. 

"Pelaku yang emosi langsung memukul wajah ibu korban hingga memar. Pelaku diketahui seorang pengacara yang ada hubungan dengan ibu korban, pelaku pacar ibu korban," katanya. 

Lalu, akibat kejadian korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan dan berharap pihak Kepolisian segera menangkap pelaku. 

"Jadi ada 2 laporan bang, ibu korban dan anaknya yang berusia 5 tahun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan" terangnya. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa berjanji akan mengatensi laporan tersebut. 

"Kami atensikan," tegasnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini