Pemasangan Portal e-Parking Di Pasar Marelan Dinilai Menjadi Biang Kemacetan, Omset Pedagang Anjlok

Editor: Romeo galung author photo

Pedagang : "Pelanggan males masuk karena sering macet, pedagang liar juga ramai diluar pasar"
MEDAN - Pengelolaan e-Parking Pasar Marelan oleh pihak ketiga sangat meresahkan pedagang dan pelanggan. Pasalnya akibat kebijakan pemasangan portal kerap menimbulkan kemacetan sehingga membuat para pelanggan enggan datang yang berakibat menurunkan omset para pedagang. 

Hal ini disampaikan salah seorang pedagang yang juga pengurus APPSINDO Pasar Marelan. Ia meminta Dirut PD Pasar Kota Medan untuk segera membenahi parkir Pasar Marelan. 

"Sudah berkali-kali kami para pedagang rapat dengan pengelola, kami tidak setuju dibuat portal dan jalan satu arah. Namun tetap mereka lakukan," ujarnya. 

Iwan menambahkan bahwa akibat dipasangnya portal di jalan yang sempit membuat kemacetan sehingga menurunkan omset pedagang. 

"Banyak pembeli yang jenuh berbelanja di Pasar Marelan, ditambah lagi banyaknya pedagang liar yang berada diluar pasar sehingga banyak pelanggan yang lari sehingga merugikan kami pedagang," tambahnya. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Dirut PD Pasar Kota Medan, Suwarno, SE mengatakan bahwa perubahan peralihan pintu keluar satu arah ini baru berjalan kurang lebih sebulan, dan masih tahap uji coba. 

"Meski begitu, untuk mendukung proses adaptasi tersebut, kami telah menghimbau pihak ketiga maupun jajaran di Pasar Marelan agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memasang rambu-rambu tanda," katanya. 

Lalu, Suwarno menambahkan bahwa  perubahan arah keluar di Pasar Marelan, dilakukan seiring dimulainya e-parking, sesuai arahan dari pemerintah Kota Medan. 

"Ini merupakan satu inovasi untuk meningkatkan keamanan parkir dan menekan bocornya pendapatan dari sektor parkir. Kami paham perubahan semacam ini tentu membutuhkan adaptasi, termasuk juga bagi pedagang maupun pengunjung yang datang," ucapnya mengakhiri. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini