Waspada!!! Kawanan OKP Penganiaya Satu Keluarga Di Medan Masih Berkeliaran, Polrestabes Medan Dimohon Meminta Bantuan Ke Poldasu Dan Mabes Polri

Editor: Romeo galung author photo
Ketua PBH Peradi DS, Dedi Suheri, SH
Dedi Suheri, SH : "Tangkap semuanya yang terlibat, agar menjadi contoh kepada lainnya"
MEDAN - Penangkapan salah seorang Ketua OKP berinisial 'J' yang tega menganiaya satu keluarga di Jalan Sutrisno, Medan di apresiasi Kuasa Hukum korban, Dedi Suheri, SH. 

Namun ia juga meragukan kinerja Satreskrim Polrestabes Medan, pasalnya hingga saat ini, belasan bahkan puluhan para pelaku lainnya masih bebas berkeliaran. 

"Jika Polrestabes Medan tidak mampu menangkap seluruh pelaku, ambil alih perkara ini oleh Poldasu, kalo Poldasu juga tidak bisa, mohon kepada Mabes Polri untuk mengamankan Kota Medan dari tindakan-tindakan anarkis dan premanisme," ujar Kuasa Hukum korban, Dedi Suheri, SH, Rabu (13/4/2022). 

Dedi pun menambahkan bahwa dari petunjuk CCTV jelas terlihat puluhan anggota OKP melakukan penyerangan, penculikan dan penganiayaan terhadap salah satu keluarga di Kota Medan. 

"Kenapa hanya 1 orang yang diamankan? Jelas di video yang beredar di media sosial dan media elektronik pelaku ada puluhan orang, jelas disitu ada persekusi dan pengeroyokan, segera lakukan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam aksi persekusi dan penganiayaan tersebut," katanya. 

Namun Dedi menegaskan bahwa tindakan anarkis anggota OKP ini merupakan perbuatan person, jadi harus dipertanggung jawabkan secara person.

"Jika tidak dilakukan tindakan penangkapan terhadap pihak-pihak yang  terlibat maka ini akan ditiru yang lainnya. Maka ini akan menjadi kegagalan Kepolisian. Maka kepolisian harus segera bertindak tegas, tangkap semuanya yang terlibat, agar menjadi contoh kepada masyarakat lainnya," tegasnya mengakhiri. 

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya (WA), Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Ps Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus belum membalas konfirmasi wartawan ini. 

Diberitakan sebelumnya, Satu keluarga di Jalan Sutrisno Medan yang terdiri dari Bapak, Anak dan Menantu babak belur disiksa salah seorang Ketua OKP Kecamatan Medan Area dan puluhan anggotanya. Akibatnya,  ketiga korban, Pilu Yuliadi (51), Padil Setiawan (23) dan Indra Sembiring (26) mengalami luka lebam diseluruh tubuh. Salah seorang korban, Padil Setiawan (23) terpaksa di opname di sebuah Klinik karena mengalami luka serius dibagian kepala. 

Menurut informasi, aksi brutal kawanan salah satu OKP ini terjadi pada Kamis (31/3/2022) sore. Saat itu, korban (Padil) yang sedang bekerja sebagai mekanik Handphone di Jalan Sutrisno Medan tiba-tiba dibawa paksa sekelompok massa OKP dengan menggunakan seragam loreng. Ia dipaksa menjadi saksi keributan ditempatnya bekerja. Karena menolak dan tidak tahu menahu permasalahan ia pun dipukuli, ditendang dan diludahi beramai-ramai. Beruntung salah seorang anggota OKP tersebut mengenalinya dan menyelamatkannya. Dari keterangan temannya tersebut, ia mengetahui kejadian keributan tersebut , dimana ayahnya Pilu Yuliadi sempat ribut dengan seorang wanita berdandan sebagai PRIA yang disebut-sebut  merupakan keluarga pelaku. Tidak itu saja, puluhan anggota OKP tersebut juga menangkap dan menganiaya Pilu Yuliadi dirumahnya. Dan kemudian membawa paksa ilketiganya ke Polsek Medan Area. Tak terima, korban (Padil Setiawan) bersama ibunya pun melaporkan kasus ini ke SPKT Polrestabes Medan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini