 |
| Ilustrasi gambar, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. |
Medan - Sejumlah siswa dan guru di Kota Medan terpapar corona. Akibatnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 19 sekolah dihentikan sementara.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terpapar corona kini dilakukan jarak jauh atau daring.
"Total ada 19 sekolah terpapar COVID-19 dan di ke-19 sekolah itu, dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau kita tutup sementara, selama dua minggu ke depan," ujar Bobby kepada wartawan, Rabu (16/2).
Bobby mengatakan, dari 19 sekolah yang terpapar, sejauh ini ada 18 kasus yang masih aktif. Namun kata dia, ada juga siswa atau guru yang telah sembuh.
“Ada terpapar dan sembuh, ada sekitar 20 lebih anak (yang sudah sembuh)," ujar Bobby.
19 Sekolah di Medan Setop PTM 2 Minggu Usai Guru dan Siswa Terpapar Corona.
Terhadap penyebaran corona yang kian banyak di lingkungan sekolah, Bobby mengimbau orang tua untuk mengajak anaknya mengikuti vaksinasi. Tujuannya demi memperkuat imunitas.
“Kami imbau untuk orang-orang tua varian (omicron) ini, sudah masuk ke anak-anak dan ke sekolah-sekolah, ayo ajak anaknya vaksinasi," imbuh Bobby.
Suami Kahiyang Ayu ini juga menerangkan perkembangan vaksinasi anak di wilayahnya. Untuk dosis pertama anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 55 persen dan dosis kedua sudah mencapai 10 persen lebih.
“Ini (akan) terus kita genjot dan kita tingkatkan terus," pungkas menantu Presiden Jokowi ini. (red)
