Batal "Dijual", Siswi SMP Digilir Di Hotel Jalan Amaliun Medan

Editor: Romeo galung author photo


MEDAN - Nurhayati (40) warga Jalan AR Hakim, Medan terlihat syok dengan nasib yang menimpa anak perempuannya, sebut saja Bunga (16). Pasalnya, siswi SMP tersebut disekap dan diperkosa bergiliran disebuah Hotel di Jalan Amaliun Medan, Rabu (14/10/2021). 

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban bekerja disebuah kedai di Jalan Bromo, Jumat (8/10/2021). Tiba-tiba, pelaku yang diketahui berinisial JS mendatangi korban dan mengajak berjalan-jalan. Korban yang polos sempat menolak permintaan pelaku. Namun dikarenakan memaksa, korban terpaksa mengikutinya. Setelah beberapa lama berkeliling dengan mengendarai sepeda motor, pelaku membawa korban menemui rekannya IL. Tak berapa lama, korban kemudian dibawa ke sebuah Hotel di Jalan Amaliun untuk menemui AZ. Saat itulah, korban mendengar ia hendak dijadikan alat pemuas nafsu di Hotel tersebut. Namun dikarenakan korban masih dibawah umur, AZ menolaknya. Saat itulah, sekitar Pukul 19.00 WIB,  pelaku JS langsung membawa korban masuk kedalam kamar dan memperkosanya. Usai JS, AZ pun datang dan ikutan masuk dan memperkosa korban. Tidak itu saja, FR yang juga teman pelaku ikutan masuk dan memperkosa korban hingga terkapar. Usai melampiaskan nafsunya, ketiga pelaku pun pergi meninggalkan korban dengan pintu terkunci. Parahnya lagi, diduga ketagihan, sekitar Pukul 01.00 WIB, pelaku JS kembali datang dan langsung memperkosa korban yang sedang tertidur. Setelah puas langsung meninggalkan korban. 

Dilokasi terpisah, ibu korban yang tidak mengetahui keberadaan anaknya menjadi panik dan mencari korban. Beruntung saat itu, salah seorang teman JS bertemu ibu korban dan mengatakan bahwa korban dibawa pelaku. Dengan bekal informasi itu, ibu korban pun mendatangi rumah pelaku, dan membawanya kerumah Kepling di Jalan Sukmawati. Setelah diinterogasi, diketahui korban disekap di sebuah Hotel di Jalan Amaliun Medan. Dan korban pun berhasil diselamatkan. Tak terima, ibu korban pun melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan. 

"Kejadiannya Jumat (8/10/2021) malam bang. Saat itu anak saya yang sedang bekerja di datangi pelaku, dia mengajak keluar jalan. Lalu dibawanya ke hotel di Jalan Amaliun. Lalu disitu diperkosa 3 orang," ujar ibu korban, Nurhayati sambil meneteskan airmata, Kamis (14/10/2021). 

Nurhayati menambahkan, para pelaku diketahui bahwa hendak menjual anaknya di hotel tersebut. Namun dikarenakan masih dibawah umur, pelaku lainnya menolak korban. 

"Setelah anak saya diperkosa, anak saya disekap didalam kamar hotel hingga tidak dapat keluar dari kamar," terangnya.

Lalu, Nurhayati menjelaskan bahwa pelaku berjumlah 3 orang, dimana 1 orang berinisial JS telah ditangkap dan ditahan di Mapolrestabes Medan. 

"1 orang sudah ditahan bang, 2 orang lagi berinisial AZ dan FH belum ditangkap. Saya mohon pak polisi segera menangkap para pelaku," harapnya sambil menangis. 

Dilokasi yang sama, korban mengatakan bahwa ia diperkosa oleh 3 orang di sebuah hotel di Jalan Amaliun. 

"Saya sudah melawan pak, tapi mulut saya ditutup pakai bantal, sampai lemas saya disekap mereka," ujarnya. 

Bunga menambahkan, ia berhasil keluar hotel karena ibunya berhasil mengeluarkannya setelah bersama warga  menangkap pelaku JS. 

"Saya sangat takut bang, saya minta pelaku segera ditangkap," harapnya mengakhiri. 

Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan belum menemukan para pelaku.

"Belum ketemu," ucapnya singkat. (Rom) 

Share:
Komentar

Berita Terkini