 |
Kabanjahe – Polres Tanah Karo melakukan monitoring dan pengamanan di SPBU Halilintar 14.221.286, Jalan Kabanjahe–Medan, Desa Raya, Berastagi, menyusul antrean panjang kendaraan sejak Rabu (03/12) pukul 04.30 WIB. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan BBM dan menjaga situasi tetap kondusif di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat.
Dari koordinasi dengan Pengawas SPBU, Pemere Sitepu, diperoleh informasi bahwa Pertalite baru didistribusikan pukul 05.30 WIB sebanyak 8.000 KL, sementara Pertamax dan Dexlite juga tersedia dengan jatah harian masing-masing 8.000 KL. Bio Solar habis didistribusikan pada pukul 04.30 WIB.
Pihak SPBU menjelaskan keterlambatan distribusi Bio Solar disebabkan oleh bencana alam di Sumatera Utara yang menghambat bongkar muat di Pelabuhan Belawan, berdampak pada distribusi ke SPBU di Tanah Karo. Kondisi ini memicu antrean panjang kendaraan.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, melalui Kabag Ops Kompol Jonista Tarigan, S.H., menegaskan pihaknya telah menurunkan personel ke SPBU utama untuk memastikan situasi aman dan tertib.
“Kami memastikan pengamanan berjalan lancar dan penyaluran BBM sesuai prosedur. Kami imbau masyarakat bersabar. Distribusi terganggu pasca banjir, namun Polres Tanah Karo terus mengawal agar kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Pertalite, Pertamax, dan Dexlite masih tersedia di SPBU Halilintar, dengan arus kendaraan yang terus dipantau petugas. (Ali)
