![]() |
Tanah Karo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), meningkatkan koordinasi dan pemantauan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayahnya.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi pasokan BBM. Pemkab Karo telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pertamina menjelaskan bahwa distribusi BBM terkendala akibat kerusakan sejumlah mobil tangki karena bencana alam, serta adanya kebutuhan distribusi tambahan ke wilayah terdampak bencana di Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara.
“Atas instruksi Bapak Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., kami telah berkoordinasi dengan beberapa SPBU. Mulai hari ini, pengiriman BBM di beberapa SPBU ditingkatkan menjadi 24 ton untuk setiap jenis BBM, dari sebelumnya hanya 8 ton per jenis,” ujar Kepala Disperindag Karo, Sarjana Purba, S.TP.,MM.
Untuk kelancaran distribusi, Pemkab Karo menugaskan Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pemerintah kecamatan untuk bekerja sama dengan TNI/Polri dalam pengawasan dan mengurai kemacetan di SPBU.
Pemkab Karo menegaskan akan terus memonitor proses pengiriman dan ketersediaan BBM hingga kondisi distribusi kembali normal. (Abet)
