Pelabuhan Ajibata merupakan salah satu titik mobilitas tertinggi di kawasan Danau Toba, menjadi jalur penghubung penting bagi masyarakat, wisatawan, pengemudi angkutan umum, hingga pekerja pelabuhan. Dengan tingginya aktivitas transportasi di lokasi ini, Jasa Raharja menilai pentingnya menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau serta edukasi keselamatan berkendara.
Dalam kegiatan ini, tim MUKL memberikan berbagai layanan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, kolesterol, konsultasi dokter, serta edukasi penting mengenai pola hidup sehat bagi pengemudi dan masyarakat. Seluruh layanan diberikan tanpa biaya sebagai wujud kepedulian Jasa Raharja dalam mendukung terciptanya transportasi yang aman, sehat, dan berkeselamatan.
M. Haikal Andariza, selaku Pelaksana Administrasi Bidang Pelayanan Jasa Raharja Cabang Pematangsiantar, menyampaikan bahwa kegiatan MUKL merupakan langkah nyata dalam memastikan kondisi kesehatan para pengemudi tetap prima sebelum menjalankan aktivitasnya.
“Mobilitas masyarakat di kawasan Ajibata sangat tinggi, terutama bagi pengemudi angkutan dan pekerja pelabuhan yang beraktivitas setiap hari. Melalui kegiatan MUKL ini, kami berharap dapat membantu mereka menjaga kesehatan sehingga risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kondisi fisik yang tidak fit dapat ditekan,” ujar Haikal.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digiatkan di berbagai lokasi strategis di wilayah kerja Cabang Pematangsiantar, sejalan dengan upaya Jasa Raharja dalam memperkuat budaya keselamatan dan pelayanan humanis kepada masyarakat.
Kehadiran layanan MUKL di Pelabuhan Ajibata Gunung Hijau Megah disambut baik oleh masyarakat, pengemudi kapal, sopir angkutan, dan pekerja pelabuhan yang mengikuti pemeriksaan kesehatan. Banyak peserta mengaku terbantu karena dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara cepat dan akurat tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan jauh dari lokasi aktivitas mereka.
Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan transportasi, memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan pelabuhan, serta mewujudkan pelayanan publik yang profesional, modern, dan terpercaya. (Red)
