Kegiatan ini diikuti oleh Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Samsat Salak, Satlantas Polres Pakpak Bharat, Dinas Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat, Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat.
Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Samsat Salak menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan FGD ini adalah untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
FGD diawali dengan pemaparan materi oleh Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Samsat Salak terkait dengan rencana aksi masing-masing instansi yang tergabung dalam 5 (lima) Pilar Keselamatan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan. FGD yang berlangsung secara interaktif ini juga membahas beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Hasil diskusi merumuskan beberapa aksi yang akan dilakukan, untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pakpak Bharat dan mengurangi tingkat fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas.
Peserta rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat bersepakat akan melibatkan seluruh Stakeholder dalam melakukan tindak lanjut diskusi tersebut, seperti secara berkala akan melakukan inspeksi kendaraan ODOL (over dimensi, over loading), melakukan operasi patuh Toba 2025 sampai dengan tanggal 27 Juli 2025, melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan, terutama di jam jam sibuk pagi hari, akan melakukan program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas ke sekolah - sekolah, akan melakukan Pengobatan Gratis, dan akan melakukan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat ke sekolah.
Kegiatan serupa rencananya akan rutin kami lakukan setiap bulan untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan yang terjadi terkait keselamatan berlalu lintas khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat. (Red)