Kegiatan yang berlangsung di aula MAN Kabanjahe, Rabu pagi, dipimpin oleh Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Tanah Karo, Aiptu Sudarmono.
Aiptu Sudarmono menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas sejak dini, mengajak siswa menghindari kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar. Ia mengimbau mereka untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan. "Tertib di jalan adalah bagian dari karakter disiplin," tegasnya.
Sosialisasi mencakup 10 prioritas pelanggaran Operasi Patuh Toba 2025: penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, mengemudi dalam pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm SNI, melanggar marka dan rambu lalu lintas, knalpot tidak standar, kendaraan ODOL, dan menerobos lampu merah.
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., menyatakan kegiatan ini sebagai komitmen Polri dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas pelajar.
Operasi Patuh Toba 2025 bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sosialisasi di sekolah merupakan langkah preventif penting.
Diharapkan, siswa MAN Kabanjahe menjadi generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab di jalan raya. (Abet)
