Ketua APPSINDO Pasar Marelan Minta Kasatpol PP Segera Menertibkan PK5

Editor: Redaksi1 author photo

MEDAN - Orasi yang dilakukan Pedagang Pasar se-Kota Medan yang dikordinir APPSINDO di Kantor Satpol PP Kota Medan dan Kantor Walikota mendapat angin segar bagi para pedagang. Dimana Kasatpol PP berjanji akan secepatnya melakukan penertiban pedagang kaki lima (PK5) khususnya di Pasar Marelan, Senin (10/6/2024).  

Hal ini disampaikan oleh Ketua APPSINDO Pasar Marelan, Irwansyah usai perwakilan massa aksi diterima langsung oleh Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap di ruang kerjanya. Ia berharap Satpol PP segera melakukan penertiban dikarenakan keberadaan PK5 sangat merugikan pedagang di dalam Pasar Marelan. 

"Kami mohon Pak Rakhmat untuk segera menertibkan PK5, karena kami pedagang Pasar Marelan terlalu besar membayar kontribusi yang selama ini menjerit dengan kondisi ekonomi yang semakin menurun," ujarnya. 

Irwansyah mengucapkan terima kasih kepada Kasatpol PP Medan yang mau menerima masukan dan saran dari para pedagang  

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rakhmat Harahap yang meluangkan waktunya untuk para pedagang," ucapnya. 

Irwansyah juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Medan telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi dengan para pedagang. 

"Kami pedagang yang mewakili dari APPSINDO memohon agar ditertibkan PK5 dan kami menyuarakan bahwa kami membayar kontribusi kepada PD Pasar. Kami mohon kepada Bapak Aulia Rahman untuk berkordinasi dengan Muspika agar dilaksanakannya dalam beberapa hari ini," harapnya.  

Ia juga meminta para pedagang Pasar Marelan untuk bersabar menunggu tindakan tegas dari Satpol PP untuk menertibkan PK5 di Pasar Marelan. 

"Hal ini kami sampaikan kepada seluruh pengurus APPSINDO Pasar Marelan agar menunggu dalam beberapa hari ini untuk mengeksekusi PK5. Saya selaku Ketua APPSINDO Pasar Marelan mengucapkan terima kasih banyak," ucapnya berterima kasih. 

Sebelumnya, Ratusan pedagang Pasar Marelan resah dengan maraknya pedagang kaki lima (PK5). Pasalnya, omset dagangan mereka terus anjlok karena pembeli lebih memilih berbelanja pada pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di luar pasar. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini