Terancam Kelaparan, Camat Simuk Harap Bantuan Pemerintah Atasi Krisis Pangan Di Wilayahnya

Editor: Romeo galung author photo
NIAS SELATAN - Ratusan warga Kecamatan Simuk (Pulau Simuk) yang merupakan pulau paling barat di gugusan Kepulauan Batu, Nias Selatan terancam kelaparan dikarenakan krisis pangan (sembako) yang disebabkan cuaca extrim /badai yang berlangsung tiga minggu. Akibatnya, terjadi kelangkaan sembako di Pulau Simuk.

"Benar, akhir-akhir ini cuaca sangat buruk/extrim sehingga kapal-kapal kargo baik yang dari Pulau Tello dan Teluk Dalam tidak bisa berlayar menuju Pulau Simuk untuk mengantar sembako di sana," ujar Camat Simuk, Gentelman Bago kepada wartawan, Rabu (20/9/2023). 

Gentelman menambahkan, saat ini masyarakat yang ada di Kecamatan Simuk terancam kelaparan karena ketersediaan sembako menipis dikarenakan kapal kargo tidak berani berlayar ke Simuk. 

"Kita telah berkordinasi secara langsung dengan Pemda melalui Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa. Saat mendengar hal itu, Wakil Bupati Nias Selatan langsung merespon dan berkoordinasi dengan BASARNAS Nias untuk membantu pendistribusian sembako ke Pulau Simuk," tambahnya. 

Lalu Gentelman berharap kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah agar kiranya mencari solusi sehingga warga yang berjumlah lebih kurang 500 kepala keluarga terhindar dari kelaparan karena langkanya sembako di sana. 

"Maka dalam hal ini masyarakat, Kecamatan Simuk dan seluruh Desa mengharapkan bantuan pemerintah melalui helikopter demi keselamatan masyarakat dari kelaparan," harapnya mengakhiri.
Share:
Komentar

Berita Terkini