NIAS SELATAN – Program Revitalisasi Sekolah Dasar Tahun 2025 yang meliputi rehabilitasi dan pembangunan gedung baru di SDN 078544 Hilimegai, Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan berjalan dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan prinsip transparansi, partisipatif, gotong royong, serta sesuai aturan yang berlaku.
Informasi ini diperoleh dari tim Pengelolaan Pembangunan dan Sarana Pendidikan (P2SP), beberapa orang tua siswa, dan pekerja selama kunjungan awak media pada Sabtu (13/12/2025) di lokasi sekolah.
Pembangunan gedung SDN 078544 Hilimegai mencakup 3 unit bangunan baru yang terdiri dari Rumah Dinas, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet baru, serta rehabilitasi 9 kelas (Kelas 1 hingga 9), Gedung Administrasi, Gedung Perpustakaan, dan toilet dengan beberapa ruang cuci tangan (WC) di setiap gedung.
Pagu dana yang dialokasikan mencapai Rp 2.023.617.063 (Dua miliar dua puluh tiga juta enam ratus tujuh belas ribu enam puluh tiga rupiah), yang tertera jelas pada papan proyek di jalan masuk lokasi sekolah – salah satu bentuk implementasi prinsip transparansi dari tim P2SP.
Kepala Sekolah SDN 078544 Hilimegai, Masía Buulolo, S.Pd, yang juga menjadi penanggungjawab pelaksanaan program revitalisasi, menjelaskan bahwa pekerjaan semestinya selesai pada 15 Desember 2025. Namun, akibat kondisi alam yang kurang bersahabat, pemerintah pusat memperpanjang tenggat waktu hingga 31 Desember 2025.
"Kami terus mendorong para pekerja untuk fokus agar dapat menyelesaikan proyek tepat waktu. Gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa," ujarnya.
Selama monitoring yang didampingi oleh Kepala Pelaksana Antonius Halawa, terlihat antusiasme pekerja yang bekerja secara sungguh-sungguh di bawah pengawasan tim P2SP dan tim teknis yang dipercayakan.
Gedung sekolah baru dilengkapi fasilitas modern seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, dan akses Wifi, dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan.
Ketua Komite Sekolah menyampaikan rasa syukur kepada pemerintah pusat atas bantuan program revitalisasi. "Sebelum rehab, kegiatan belajar kurang efektif – saat hujan air masuk ke ruangan dan mengganggu pembelajaran. Setelah selesai, siswa dapat belajar dengan nyaman, aman, dan fokus, serta mengembangkan potensi melalui berbagai ekstrakurikuler," katanya.
Pembangunan gedung ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Pemerintah berharap gedung sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dan meningkatkan prestasi siswa di Kabupaten Nias Selatan.
Masyarakat juga menyambut baik program ini dan berharap dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
