Waspada!!! Bandar Arisan Online 'RAS' Asal Tanjung Balai Jebak Mangsa Melalui Medsos Facebook

Editor: Redaksi1 author photo
Sumiani : "Sudah kami lapor ke Polres Tanjung Balai, kami tunggu, tunggu, tunggu sampai saat ini gak ada tanggapan"
MEDAN - RAS, bandar Arisan Online yang diduga telah menipu puluhan warga Tanjung Balai hingga Rp 3 Milyar sampai saat ini masih berkeliaran. Ironisnya, Satreskrim Polres Tanjung Balai juga belum mampu mencari keberadaan pelaku hingga dikhawatirkan akan terus berjatuhan korban. 

Hal ini dirasakan oleh salah seorang warga Tanjung Balai, Sumiani yang menjadi korban kekejaman RAS.  Ia mengatakan bahwa dalam beraksi pelaku menggunakan media sosial Facebook untuk menjebak korban-korbannya. 

"Mula-mula saya tertariknya di Facebook, jadi saya jumpain dia main jula-jula.  Pertama kami main Rp 5 juta lancar, main Rp 10 juta lancar, ketika main Rp 25 Juta - Rp 100 juta, tiba-tiba hilang begitu, maksudnya tidak menarik," ujar korban, Sumiani kepada wartawan, Kamis (30/3/2023). 

Sumiani menjelaskan bahwa ia telah berusaha menghubungi pelaku dan keluarganya, namun keluarganya memintanya untuk menangkap anaknya  tersebut. 

"Pelaku dan keluarganya sudah saya hubungi juga tidak ada tanggapan. Malah dibilang keluarganya, dia sudah menikah, dia sudah dewasa, datangi dia,  tangkapkan dia," jelasnya. 

Suamiani menjelaskan bahwa ia percaya bermain jula-jula karena status pelaku seorang Tata Usaha di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Tanjung Balai. 

"Saat ini dia (RAS) sudah lari, dan dia pernah kerja di SMA Negeri di Tanjung Balai. Saat ini kami sudah melapor ke Polres Tanjung Balai, tidak ada tanggapan juga. Katanya ditanggapi, kami tunggu, tunggu, tunggu sampai saat ini gak ada tanggapan. Kami harap agar pelaku segera mengembalikan uang kami," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetyo berharap kepada korban jika mengetahui keberadaanya (Pelaku) segera menghubunginya. 

"Kalau ada info keberadaanya boleh bantu kabari, karena kami juga sedang mencari," katanya, Rabu (29/3/2023). 

Diberitakan sebelumnya, Saat ini, Satreskrim Polres Tanjung Balai masih melakukan pencarian terhadap diduga pelaku penipuan dan penggelapan dengan modus arisan online yang merugikan masyarakat hingga Rp 3 Milyar. 

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetyo. Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih mencari keberadaan diduga pelaku penipuan dan penggelapan dengan modus Arisan Online Bodong,  berinisial RAS. 

"Untuk terlapor keberadaanya sudah dicari tidak ada ditempat ataupun di Tanjung Balai. Undangan sudah di layangkan namun tidak hadir," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetyo melalui telpon selulernya, Rabu (29/3/2023). (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini