Jalan Lintas Asahan-Simalungun "Hancur Lebur", Kadis PUPR Janji Akhir Desember Batas Pengerjaan

Editor: Redaksi1 author photo
Jalan lintas Asahan-Simalungun rusak parah

PASIR MANDOGE - Setelah bertahun tak mendapatkan perawatan maksimal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara (PUPR Sumut), kondisi jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge hancur lebur mengalami kerusakan parah.

"Bertahun-tahun jalan lintas Asahan-Simalungun via Pasir Mandoge ini kurang mendapat perawatan, sekarang kondisinya hancur lebur (rusak parah-Red)," kata Andi Manurung, Tokoh Pemuda Pasir Mandoge, Rabu (15/3/2023), di Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumut.

Kepada awak media, Andi menuturkan, seharusnya Dinas PUPR Provinsi Sumut yang bertanggung jawab selaku penyelenggara jalan lintas provinsi dapat cepat tanggap dan profesional terlebih yang berkaitan dengan bentuk layanan publik.

"Setelah bertahun-tahun lamanya, tentu ketidak tersediaan anggaran yang cukup bukanlah alasan yang logis untuk tidak menentukan prioritas perbaikan jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge ini," beber Andi.

Hal senada diungkapkan, Ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK) Pasir Mandoge, Edyson Nainggolan. Menurutnya, dengan memahami peran penting jalan bagi pengembangan sebuah wilayah, pihak Dinas PUPR Provinsi Sumut harusnya dapat menentukan jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge sebagai prioritas untuk diperbaiki.

"Jangan seolah-olah masyarakat sekitar jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge ini bebas pajak, sehingga boleh didiskriminasi," pungkas Edyson.

Sementara itu, Kepala Desa Huta Bagasan, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Chandra Manurung, membenarkan kondisi jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge saat ini mengalami rusak parah.

"Kondisi jalan yang rusak parah kerap kali menyebabkan kecelakaan, bahkan mengakibatkan jatuh korban dan kerugian harta benda akibat terperosok, terserempet, atau ditabrak kenderaan lain saat menghindari jalan rusak itu," ujar Chandra ketika dihubungi awak media via telepon seluler.

Lebih lanjut disampaikan Chandra, masyarakat sekitar jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut.

"Jalan merupakan prasarana vital penunjang aktivitas warga dalam upaya meningkatkan perekonomian rumah tangga, yang tentunya akan berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi masyarakat pada umumnya," beber Chandra.

Dilain tempat, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Bambang Pardede, mengatakan informasi terkait keluhan masyarakat sekitar jalan lintas Asahan - Simalungun via Pasir Mandoge dengan kondisi kerusakan jalan telah disampaikan ke pihak Pelaksana di Lapangan.

"Harus dikerjakan (Pelaksana-Red), akhir bulan desember 2023 batasnya (pengerjaan-Red)," kata Bambang via pesan Whatsapp, Rabu (15/3/2023). (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini