Kesal Keluhannya Tidak Ditanggapi, Warga Jalan Selamat Medan Timur Akan Demo Pemko Medan

Editor: Romeo galung author photo
 
Warga : "Anak-anak dan orangtua kami kurang sehat gara-gara abu bangunan"
MEDAN - Warga Jalan Selamat, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur yang terdiri dari Ibu-Ibu akan melakukan aksi demo ke Pemko Medan. Adapun tujuannya adalah untuk bertemu langsung dengan Walikota Medan, Bobby Nasution agar segera turun menyelesaikan permasalahan warga.

Selain itu, warga juga meminta pertanggung jawaban Walikota Medan dimana akibat kelalaian jajarannya diduga melakukan pembiaran aktifitas pembangunan ruko yang diduga tidak memiliki ijin hingga banyak warga terserang Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). 

"Hari ini kami datang untuk mengantar surat pemberitahuan aksi demo ke Kantor Walikota Medan Selasa (24/1/2023)," ujar salah seorang warga, Nur Betty, Rabu (18/1/2023). 

Betty juga menjelaskan bahwa untuk aksi akan dilakukan Selasa (24/1/2023) dengan massa 20 Kepala Keluarga (KK). 

"Aksi demonya Selasa (24/1/2023) dengan massa 20 KK, kami berharap Pak Bobby segera turun membantu kami, warga Jalan Selamat, Kecamatan Medan Timur," harapnya mengakhiri. 

Namun sayang, Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak membalas konfirmasi wartawan. 

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan rumah toko (ruko) 31/2 tingkat di Jalan Selamat, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur meresahkan warga. Pasalnya banyak warga terserang batuk karena debu bangunan "menyerang" rumah warga. Tidak itu saja, pecahan batu bangunan juga kerap berjatuhan menimpa rumah dan warga. 

Warga juga kecewa dengan Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane dan Lurah Durian  yang terkesan tidak peduli dan tidak menepati janji meninjau lokasi bangunan Ruko bermasalah yang mrngakibatkan warga terserang  penyakit Infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) karena abu bangunan. (Rom)






"Pak Camat, kami warga Jalan Selamat, Medan Timur kecewa dengan bapak Camat, bapak berjanji akan meninjau lokasi dan mau memediasi kami dengan pihak Properti dan menjumpakan dengan Polsek Medan Timur tahu-tahu tidak ada pak, kami sangat kecewa dengan bapak," ujar salah seorang perwakilan warga, Nur Betty, Junat (13/1/2023). 

Betty menambahkan, tanggapan pihak Kecamatan Medan Timur dan Kelurahan Durian terkesan tidak peduli dengan keresahan warga. 

"Tanggapan Kecamatan dan Kelurahan sama saja, membuat warga kecewa. Kami sampai sekarang menjemur pakaian pun tidak bisa gara-gara abu bangunan. Anak-anak dan orangtua kami kurang sehat gara-gara abu bangunan," tambahnya. 

Lalu, Betty berharap ada solusi dari pihak Kecamatan dengan keresahan warga tersebut. Terlebih lagi adanya pengakuan dari pemilik bangunan yang menyatakan telah melakukan sosialisasi dengan warga. 

"Kami tidak pernah di sosialisasi pak, sosialisasi warga mana pak? Kami mau pihak Properti menunjukkan kepada warga mana sosialisasinya," harapnya yang diamini warga lainnya. 

Namun sayang, Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane yang dikonfirmasi wartawan belum menjawab. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap akan mengecek bangunan tersebut. 

"Akan kita cek bangunan tersebut," jawabnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini