Selasa!!! Warga Medan Johor Turun Ke Jalan, Minta Walikota Medan Hentikan Proyek Median Jalan Sepanjang Jalan Karya Wisata

Editor: Redaksi1 author photo
Agum Gumilar : "Proyek ini harus dihentikan karena ribuan warga johor menderita, yang awalnya tidak macet menjadi macet"
MEDAN - Proyek pembangunan median jalan sepanjang Jalan Karya Wisata oleh Pemko Medan sangat meresahkan warga. Pasalnya akibat pembangunan yang tidak melalui uji kelayakan tersebut kerap menimbulkan kemacetan, biasanya perjalan dapat ditempuh 10 menit kita menjadi 1 jam. 

Tidak itu saja, pembangunan median jalan yang dinilai merupakan proyek gagal tersebut juga "mematikan" Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan berimbas pada aktifitas warga. 

Maka warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM) meminta Walikota Medan, Bobby Nasution untuk segera menghentikan proyek pembangunan median jalan di sepanjang Jalan Karya Wisata. 

"Proyek ini harus dihentikan karena ribuan warga johor menderita, yang awalnya tidak macet menjadi macet. Inikan jadi persoalan, kita tidak mau hari ini pemerintah membangun proyek secara ugal-ugalan," ujar kordinator FMJM, Agum Gumilar Aditya Nugroho, Sabtu (17/12/2022). 

Agum menambahkan bahwa gerakan ini murni merupakan aksi spontanitas warga yang merasa sangat resah dengan peroyek pembangunan median jalan. 

"Kita hanya mau dicabutlah median jalan jadi disini tidak mau ada oknum-oknum  politik yang tidak bertanghung jawab. Untuk langkah awal kita berkonsolidasi  membuat petisi dimana seluruh warga johor membuat tanda tangan penolakan pembuatan median jalan yang membuat macet," katanya. 

Lalu Agum juga menjelaskan bahwa selain warga Medan Johor, aksi ini juga didukung oleh beberapa lembaga dan organisasi seperti LBH Medan, abang gojek, PBH Deliserdang dan perwakilan warga JIP. 

"Adapun tuntutan kita 2 hari yang lalu kita sudah menyebar petisi isinya adalah kita minta Pemko Medan itu mencabut semua proyek pembangunan median jalan sepanjang Jalan Karya Wisata, kita mau Pemko Medan membangun infrastruktur yang efesien dan efektif bagi masyarakat dan ketiga kita mau normalisasi jalan sepanjang Jalan Karya Wisata agar tidak menimbulkan kemacetan," harapnya. 

Maka ia mengajak semua warga johor, khususnya warga Medan Johor yang merasa rugi atas pembangunan infrastruktur yang tidak berpihak kepada masyarakat untuk mendukung gerakan Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM). 

"Aksi akan dimulai hari Selasa (20/12/2022) dengan pembuatan petisi dan membagikan selebaran. Ada tadi langkah-langkah yang akan dibuat, kalo aksi petisi ini tidak didengar oleh pihak Pemko maka kita akan melakukan somasi kepada Pemko Medan agar mencabut median jalan sepanjang Jalan Karya Wisata Johor," ancamnya mengakhiri. 

Dilokasi yang sama, salah seorang warga, Kasmuni menjelaskan bahwa akibat adanya median jalan ini warga kesulitan untuk melintas. 

"Contohnya kita jalan disebelah kiri, lalu rumah kita di sebelah kanan, jadi kita harus memutar jauh kedepan untuk bisa pulang kerumah. Kemacetannya sangat parah," ucapnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini