Parah!!! 2,5 Tahun Nyawa Warga Dusun VI Desa Mekar Mulia Batubara Terancam Kabel Listrik Tegangan Tinggi

Editor: Redaksi1 author photo

Warga : "Kalo dari PLN ya pernah kemari, ada pencurian listrik mereka tahu, tapi gak ada tindak lanjutnya," 
BATUBARA - Nyawa warga Dusun VI, Desa Mekar Mulia, Sei Balai, Batubara selama 2,5 tahun terancam bahaya. Pasalnya kabel listrik bertegangan tinggi  sepanjang lebih kurang 30 meter turun nyaris menyentuh jalan. Parahnya lagi, walaupun telah dikeluhkan warga, tak pernah digubris PLN Unit Tanjung Tiram, Selasa (1/11/2022). 

Hal ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Ridwan. Ia menjelaskan bahwa kabel listrik bertegangan tinggi ini telah 2,5 tahun tidak digubris oleh pihak PLN Unit Tanjung Tiram. 

"Saya rasa ini sudah 2,5 tahun, ini kami ikat dan kami sokong-sokong kabelnya kalo gak bahaya kali karena ini ditegah jalan posisinya, apalagi ditekongan. Saya mohonlah kepada pihak listrik. Inikan bahaya, seharusnya ditindak lanjuti, jangan tutup mata," ujar salah seorang warga, Ridwan yang diamini yang lainnya, Selasa (1/11/2022). 

Ridwan menjelaskan bahwa turunnya kabel listrik tegangan tinggi ini telah diketahui pihak PLN, pasalnya sebelumnya pernah datang pihak PLN dan Kepolisian untuk melihat pencurian listrik. 

"Kalo dari PLN sudah pernah kemari, kemarin ada pencurian listrik mereka kemari dan ada Kepolisian juga, namun tidak ada tindakannya, padahal kami sudah memohon," terangnya. 

Diakhir kata, Ridwan berharap pihak PLN segera memperbaiki kabel listrik bertegangan tinggi ini. 

"Saya sebagai tokoh masyarakat Dusun VI, Desa Mekar Mulia, Sei Balai, Batubara berharap pihak PLN menindak lanjuti mrmperbaiki karena ini sangat berbahaya, aliran listriknya penuh, bisa-bisa banyak korban seperti tersengat listrik dan terjerat listrik," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Supervisor PLN Unit Tanjung Tiram, Abdil langsung bergerak memperbaiki kabel listrik tersebut. 

"Memang benar bang, anggota saya tadi pagi sudah berangkat kelokasi tersebut untuk melakukan pengecekan dan perbaikan dan apabila terdapat kendala pada part yang kita butuhkan maka kita akan kordinasi ke cabang," katanya. (Januar/Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini