Dihadiri Direktur Rohani AKI KAM, Rekoleksi Apostolat Kerahiman Ilahi Keuskupan Agung Medan Berjalan Sukses

Editor: Redaksi1 author photo

MEDAN - Dengan mengusung tema 'Keluarga Sumber Panggilan', APOSTOLAT Kerahiman Ilahi Keuskupan Agung Medan (AKI KAM) melaksanakan rekoleksi ke 15 yang dilaksanakan setiap tahunnya. 

Rekoleksi Apostolat Kerahiman Ilahi Keuskupan Agung Medan (AKI KAM) dihadiri  para Imam yaitu;
1.RP.John Rufinus Saragih OFM.Cap
2.RP.Fiorentinus Sipayung OFM Cap.
3.RP.Yosafat Ivo Sinaga OFM Cap.
4.RP.Agustinus Yew OFM Cap.dan beberapa Apostolat kerahiman ilahi paroki(AKIP).

Turut hadir  Paroki Medan Timur yang telah terbentuk 2 AKIS. Dalam rekoleksi ini juga diadakan misa adorasi yang dilaksanakan di  Cinta Alam Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Sabtu (9/7) kemarin dan pada rekoleksi ini ke 4 Imam tersebut memberikan Seminar serta bahan rekoleksi kepada para anggota devosan yang hadir.

Kerahiman Ilahi adalah sebuah devosi katolik kepada cinta belas kasihan Allah dan keringanan untuk membiarkan cinta dan rahmat tersebut mengalir melalui hati seseorang terhadap orang-orang yang membutuhkan hal itu dengan melaksanakan kegiatan rekoleksi di cinta alam. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mempersiapkan para anggota devosan lebih peduli/care terhadap sesama.

RP John Rufinus Saragih OFM Cap selaku Direktur Rohani AKI KAM dalam khotbahnya memberikan perumpamaan tentang orang Samaria yang melakukan perbuatan baik terhadap sesama yang meskipun tidak sedarah, tidak segolongan, tidak seagama dan bukan satu suku. Di mana orang samaria bagi orang yahudi dianggap orang berdosa karena tidak memiliki Iman yang murni.

Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik adalah perumpamaan tentang hukum Taurat yang hidup, seperti tertulis dalam kitab Ulangan dan Imamat, "Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, pikiranmu, kekuatanmu dan seluruh dirimu dan cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri". 

Dari perumpamaan ini, ia berharap sebagai devosan Kerahiman Ilahi mampu memahami bagaimana menghidupi cara hidup Yesus dan mempraktekan hukum cinta kasih secara real.

Melalui rekoleksi ini diharapkan sebagai devosan kita juga mampu dihadapkan dengan tuntutan zaman yang mana kita harus perduli terhadap orang yang membutuhkan kita. Karena di zaman saat ini kita sering berdalih dan menghindar serta sembunyi dibalik ibadat yang kita lakukan sebagai pembenaran diri untuk menjawab tuntutan cinta kasih.

"Kepedulian kita bisa dimulai dalam keluarga, yang mana kita harus bisa memberikan waktu ekstra terhadap putra-putri kita terkadang dalam waktu yang krisis kadang orangtua begitu lemah untuk menunjuk arah yang benar bagi anak-anak kita, contohnya pada saat misa anak kita merenggek dan kita tidak mampu membujuknya dan kita memberikan hape agar anak diam dan asik," terang Direktur Rohani AKI KAM.

Sambungnya padahal di zaman ini kita sebagai orangtua harus mampu menanamkan Iman pada anak-anak kita sejak masa kecil.

RP John Rufinus Saragih, juga berharap satu hal kita perlu memberikan pemahaman agar tidak salah pengertian, yang mana karena para devosan merasa pesta Kerahiman Ilahi adalah pesta kami maka mempersiapkan dengan meriah sehingga umat merasa itu bukan pesta umat dan inilah tugas kita untuk memberi pemahaman kepada umat bahwa Minggu Kerahiman ini adalah pesta semua umat Allah.

Dan karena pada dasarnya Minggu Kerahiman diangkat oleh Sri Paus dan kebetulan dipopulerkan oleh Sr Faustina.
Apostolat Kerahiman Ilahi ini juga sangat populer di dunia, hal ini nampak dari 
Struktur Organ Apostolat Kerahiman Ilahi yang mencakup 6 tingkatan yakni; 

1. AKIU (Apostolat Kerahiman Ilahi Universal) WACOM (Word Apostolic Congredd of Mercy) yang dipimpin oleh Sri Paus, 2. AKIB (Apostolat Kerahiman Ilahi Benua) seperti untuk Asia adalah AACOM (Asian Apostolic Congres of Mercy), 3. AKIN (Apostolat Kerahiman Ilahi Nasional) yang mencakup para uskup nasional,
4. AKIK (Apostolat Kerahiman Ilahi Keuskupan) didirikan di sini adalah AKI KAM(Apostolat Kerahiman Ilahi Keuskupan Agung Medan), 5. AKIP (Apostolat Kerahiman Ilahi Paroki) dalam keuskupan, 6. AKIS (Apostolat Kerahiman Ilahi Stasi). 

Kita patut berbangga semakin banyak yang merasakan Kerahiman Allah dan semoga para devosan tetap setia dalam karya berbelas kasih dengan kegiatan yang ada di kelompok Kerahiman, salah satunya mendoakan jiwa yang telah menghadap Tuhan dengan doa coronka," ucap RP John diakhir sesi acara di dampingi ibu Emellia dewi dan pak Viktor Oloan Sihombing selaku Pengurus AKI KAM. (Rel/rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini