MEDAN - Dengan tubuh lebam, Citra Andy (35) warga Jalan Terusan, Percut Seituan mendatangi Polrestabes Medan, Rabu (16/3/2022). Pasalnya ia menjadi korban kebrutalan Orang Tak Dikenal (OTK) di Kuhi Cafe di Jalan Sei Serayu Medan.
Akibat kejadian, tubuh korban menjadi lebam. Tidak itu saja, korban juga menjadi trauma akibat tindakan cabul pelaku yang merogol payudara korban.
Menurut informasi, aksi cabul dan kebrutalan pelaku terjadi pada Minggu (13/3/2022) lalu. Saat itu korban bersama temannya nongkrong di Kuhi Cafe. Tiba-tiba pelaku datang meminta Nomor Handphone korban. Karena merasa tidak mengenal, korban menolak memberikan nomornya. Hal ini ternyata membuat pelaku menjadi emosi dan langsung dengan kasar meremas payudara korban dengan memasukkan tangannya kedalam baju korban. Korban yang marah langsung menghempaskan gelasnya ke lantai. Melihat hal itu, pelaku semakin beringas dan kembali mrlampiaskan emosinya dengan memukuli dan menunjang korban hingga tak berdaya. Tak terima, korban bersama temannya melaporkan kasus ini ke Mapolrestabes Medan.
"Kejadiannya Minggu (13/3/2022) dinihari. Saat itu klien saya bersama teman nongkrong menunggu teman di Kuhi Cafe Jalan Sei Serayu, Medan. Saat itulah pelaku datang dan meminta nomor telpon klien saya, karena tidak mengenal, klien saya pun menolak memberikannya," ujar kuasa hukum korban, Thomson A Hutahaean dari Kantor Permata Law Office kepada wartawan.
Thomson menambahkan, pelaku sempat meleceh kliennya dengan mengatakan meminta nomor rekening korban.
"Karena klien saya tidak mau memberikan dia menjadi tersinggung langsung memasukkan tangannya (pelaku) kedalam baju korban meremas payudara klien saya," tambahnya.
Tidak itu saja, Thomson juga menjelaskan bahwa hal ini membuat kliennya emosi dan menghempaskan gelas di lantai restaurant tersebut.
"Pelaku semakin beringas langsung menyerang klien saya, ditarik langsung dipukuli. Saya berharap Polrestabes Medan segera menindak lanjuti laporannya," harapnya.
Dilokasi yang sama, korban Citra Andy menambahkan bahwa saat kejadian ia ditendang dan dipukul berkali-kali oleh pelaku.
"Saya ditendang dan dipukul berkali-kali, akibatnya badan, bokongnya sakit dan memar," tambahnya mengakhiri.
Namun sayang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya (WA), Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus tidak membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
