Tolak RAT KPUM, Puluhan Massa FPK Geruduk Kantor Dinas Koperasi Minta Audit Keuangan Dan Aset KPUM

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Penyelamat KPUM (FPK) menolak keras Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPUM 31 Maret 2022 dan meminta pemerintah untuk mengaudit KPUM baik audit keuangan maupun asetnya. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua FPK, Ir Bangku Sembiring saat melaksanakan aksi demo di Kantor Dinas Koperasi UMKM Kota Medan dan Kantor KPUM Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (31/3/2022). 

"Kedatangan kami hari ini ke Dinas Koperasi UMKM Kota Medan adalah untuk meminta RAT KPUM yang dilakukan saat ini dibatalkan karena Ketua Umumnya berhalangan hadir atau sudah meninggal 

Untuk itu, ia meminta Dinas Koperasi harus bersiap-siap untuk menunjuk seorang pelaksana Ketua guna menjalankan roda organisasi KPUM dan RAT Luar biasa. 

"Agar terpilih pemimpin baru untuk menjalankan efektif KPUM. Terlebih lagi saat ini pengurus KPUM dilaporkan ke Polrestabes Medan, jadi tidak ada alasan mereka melaksanakan RAT seperti ini," kata Ir B Sembiring. 

Menurutnya, RAT adalah rapat bersama-sama mrngambil keputusan untuk membuat kemajuan KPUM. 

"Saat ini, seluruh anggota sangat cemaa dimana aset-aset KPUM telah dijual, mulai dari transport, unit 2 SP Pinang Baris, itu sudah milyaran, apalagi SPBU telah teragun Rp 6 Milyar. Kami sangat mengharapkan Dinas Koperasi UMKM bisa membatalkan RAT yang dilakukan KPUM saat ini juga. Harus di audit KPUM, audit independen, baik audit keuangannya maupun audit asetnya," pintanya mengakhiri. 

Aksi puluhan massa ini akhirnya diterima oleh Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi UMKM, Budi Sahri didampingi oleh Kabid Pemberdayaan, Risnata. Dalam pertemuan, pihak Dinas Koperasi UMKM telah mengirimkan perwakilan ke lokasi RAT. 

"Pihak Koperasi sudah mengirimkan perwakilan ke lokasi RAT dimaksud, harapan forum ini akan ditindak lanjuti," tegasnya. 

Kemudian massa kembali melanjutkan aksi ke Kantor KPUM Jalan Sisingamangaraja, Medan. Setelah melakukan orasinya, puluhan massa membubarkan diri. (Rom) 
Share:
Komentar

Berita Terkini