IRT Nyaris Tewas Dicekik Suami, 3 Bulan Pelaku KDRT Belum Juga Ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan

Editor: Redaksi1 author photo
Wajah korban lembam dan biru akibat dipukul
LABUHAN - Devi Riana (24) warga Jalan Titi Papan, Gang Pringgan, Paya Pasir, Medan Marelan nyaris tewas dicekik suaminya, AR (23) dengan menggunakan kain gendongan anaknya. Namun sayang, hingga saat ini pelaku belum juga dapat  ditangkap petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (17/2/2022). 

Menurut informasi, aksi brutal pelaku yang merupakan suami dari Devi Riana (korban) terjadi pada Jumat (3/12/2021) lalu. Saat itu kedua suami istri tersebut terlibat percekcokan dikarenakan pelaku kepergok chatingan dengan wanita idaman lain (WIL). Akibatnya, keduanya pun saling rebut handphone. Pelaku yang ketakutan perbuatannya diketahui menjadi emosi langsung memukuli wajah korban hingga babak belur. Tidak itu saja, pelaku juga nekat mencekik leher korban dengan menggunakan kain gendongan hingga kesulitan bernafas. Ibu pelaku yang mendengar jeritan korban langsung menggedor pintu kamar korban. Mendengar itu, pelaku langsung melepaskan cekikannya dan membuka pintu. Melihat hal itu, korban pun langsung membawa anaknya keluar dari rumah. Tak terima, korban bersama keluarganya pun melaporkan kasus ini ke Mapolres Pelabuhan Belawan dengan STTLP/650/XII/2021/SPK Terpadu.

"Pelakunya suami korban, AR sampai saat ini belum ditangkap bang, sudah 3 bulan. Pelaku informasinya masih berkeliaran, kami berharap pihak Polres Pelabuhan Belawan segera menangkap pelaku," harap kuasa hukum korban, Wagirianto, SH kepada wartawan, Kamis (17/2/2022). 
Kuasa hukum korban, Wagirianto, SH
Wagirianto menjelaskan bahwa aksi pelaku dapat dikatakan sebagai percobaan pembunuhan dikarenakan korban nyaris tewas dikarenakan dicekik menggunakan kain gendongan. 

"Kejadiannya Jumat (3/12/2021) lalu bang, saat itu korban cekcok dengan suaminya karena suaminya kepergok chatingan dengan WIL, pelaku yang emosi saat rampasan Hp langsung memukul dan mencekik leher korban hingga sulit bernafas," terangnya. 

Beruntung saat kejadian ibu pelaku mendengar keributan dan melerai aksi brutal pelaku dengan menggedor kamar korban. 

"Kalo gak ada ibu korban saya rasa korban sudah tewas itu bang, saya sebagai kuasa hukum korban hanya meminta segera pelaku ditangkap," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal RHS belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini