Ditangkap Di Jalan Pancing, "Malin Kundang" Penyiksa Nek Suryati Gol Di Polrestabes Medan

Editor: Romeo galung author photo
Nek Suryati


MEDAN - Akhirnya "Malin Kundang" yang nekat menyiksa ibunya sendiri, Nek Suryati (64) berhasil ditangkap petugas Satreskrim Polrestabes Medan. Adapun pelaku diketahui bernama Galih ditangkap di Jalan Pancing, Medan. 

Hal ini disampaikan abang kandung pelaku, Willy. Ia mengatakan bahwa pelaku ditangkap di Jalan Pancing, Medan  dirumah Neneknya.

"Galih (pelaku) ditangkap di Jalan Pancing bang, tempat nenek dari ayah," ujarnya kepada wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (16/2/2022). 

Willy juga menambahkan bahwa pelaku yang sempat kabur bersama kedua anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 7 tahun ini belum makan selama 2 hari. 

"Dari keterangan keluarga, pelaku (Galih) dan anaknya belum makan selama 2 hari karena tidak punya uang. Namun saat ini sudah kita beri makan bang," tambahnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Dr M Firdaus, SIK,MH membenarkan penangkapan tersebut. 

"Benar, pelaku sudah kita tangkap," ujarnya singkat. 

Sebelumnya, Dengan kondisi kepala berdarah, Suryati (64) warga Dusun II, Jalan Sei Mencirim, Desa Payageli, Sunggal mendatangi Mapolrestabes Medan. Pasalnya ia tidak tahan lagi disiksa anaknya, GL (34) yang merupakan pecandu narkoba, Senin (14/2/2022). 

"Sudah sering saya dipukuli, anak saya (pelaku) kerap memukuli saya jika tidak  diberikan uang," ujar korban, Suryati sambil memegang kepalanya yang berdarah di Mapolrestabes Medan.

Suryati menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan perutnya, ia hanya bekerja sebagai tukang bersih-bersih mesjid dan pesantren. 

"Jadi sampingannya saya mulung di jalan untuk dapat uang, sehari paling dapat Rp 10 Ribu atau Rp 20 Ribu, sedangkan anak saya (pelaku) meminta lebih dari itu," tambahnya  

Suryati menjelaskan bahwa kedatangannya ke Mapolrestabes Medan adalah untuk melaporkan anaknya yang telah melempar kepalanya hingga berdarah. 

"Saya sudah tidak tahan lagi makanya saya melapor, tadi pagi saya didatangi ke Mesjid, pelaku minta uang sama saya, karena saya tidak ada uang, kepala saya dilempar handphone hingga koyak, saya harap pelaku segera ditangkap," harapnya sambil meneteskan air mata. 

Dilokasi terpisah, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya (WA), Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus mengatakan akan memproses. 

"Nanti akan kita proses,"  ujarnya singkat. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini