Hari Ini! Puluhan Pengacara Bersama Pelatih Billiard 'Choki' Melaporkan Gubsu Edy Ke Poldasu

Editor: Redaksi1 author photo


MEDAN - Puluhan pengacara yang mengatasnamakan Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumut (KAMA SU) melaporkan Gubsu Edy ke SPKT Poldasu terkait perbuatan tidak menyenangkan. 

"Laporan langsung diterima di SPKT Poldasu," ujar salah seorang kuasa hukum Khoirudin Aritonang, Dedi Suheri, SH, Senin (3/1/2022). 

Diberitakan sebelumnya, Polemik pelatih biliar Sumut, Khoirudin Aritonang Alias choki yang  dijewer dan dipermalukan oleh Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi kian memanas. Pasalnya tim kuasa hukum  yang menyebut diri Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumut (KAMA SU) memberikan waktu 1 X 24 Jam untuk membuat permintaan maaf secara terbuka. 

"Kami telah melakukan teguran hukum berupa somasi pada Kamis (30/12/2021) Pukul 13.00 WIB. Kami meminta Pak Edy melakukan permintaan maaf mengakui kesalahan bukan memberikan pembenaran atas perbuatan itu. Jadi kami berikan waktu 1 X 24 Jam setelah surat ini diberikan," ujar salah satu tim kuasa hukum, Muhammad Teguh Suhada Lubis SH, MH didampingi Ketua PBH Peradi DS, Dedi Suheri, SH, Kamis (30/12/2021). 

Teguh menambahkan, jika hal ini tidak digubris, ia bersama klien dan 60 orang advokat lainnya akan melakukan laporan formal ke Poldasu. 

"Kami berharap para penegak hukum dapat menegakkan karena kami masih yakin dan percaya bahwa keadilan masih ada di negeri ini khususnya di Sumatera Utara," harapnya. 

Tidak itu saja, terhadap sikap dan tindakan terhadap Khoirudin Aritonang  kami akan melaporkan ini ke Kementerian Dalam Negeri dan kepada Ketua DPRD Sumut. 

"Sekarang yang menjadi fokus kami adalah menghilangkan trauma, menghilangkan beban mental yang dialami Khorudin Aritonang dan keluarganya," terang Teguh dalam press releasenya. 

Diberitakan sebelumnya, Pelatih PON cabang biliar asal Sumut Khoirudin Aritonang alias Choki mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat pemberian tali asih bagi atlit peraih medali PON Papua di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Senin (27/12/2021). Perlakuan tidak menyenangkan terhadap Choki oleh Edy Rahmayadi itupun sempat terekam kamera dan viral.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi memberikan respon atas viralnya video yang memperlihatkan dirinya menjewer pelatih biliar kontingen Sumut untuk PON Papua, Khoirudin Aritonang alias Choki. Ia mengatakan jeweran tersebut merupakan sebagai bentuk tanda sayang. 

"Jewer sayang itu namanya," kata Edy usai acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Sumut oleh Kementerian ATR di rumah dinasnya, Medan, Selasa (28/12/2021). (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini