Tindak Tegas Oknum Anggota Ormas Islam Yang Membubarkan Paksa Acara Kuda Lumping Di Medan!

Editor: Romeo galung author photo


Jimmy Albertinus, SH.MH : "Kita minta pihak Kepolisian menindak tegas" 

MEDAN - Aksi pembubaran paksa acara Kuda Lumping oleh beberapa orang dengan mengatasnamakan ormas Islam yang berujung adu pukul dengan sejumlah warga mendapat perhatian serius dari praktisi hukum, Jimmy Albertinus, SH.MH.

Ia meminta Kapoldasu, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Kapolsek Sunggal, Kompol Yassir Ahmadi untuk menindak tegas para pelaku pembubaran paksa acara Kuda Lumping.

"Saya sangat menyayangkan tindakan pembubaran secara paksa terhadap kegiatan kuda Lumping yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah Sunggal oleh ormas keagamaan sampai meludahi seorang perempuan dan membuat keributan yang berujung terjadi bentrokan. Kita minta pihak Kepolisian harus bertindak tegas terhadap persoalan ini. Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Sunggal harus mengambil tindakan tegas terhadap ormas keagamaan tersebut," ujarnya. 

Jimmy menegaskan bahwa tidak ada seorang pun, kelompok  ataupun ormas yang dapat membubarkan secara paksa suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang lain dengan alasan apapun juga. 

"Kegiatan Kuda Lumping itu dari zaman dulu sudah ada dan itu sudah merupakan tradisi jadi tidak ada hubungannya dengan agama tertentu, apalagi pembubaran itu dilakukan dengan memakai alasan melanggar protokol kesehatan. Tidak ada kewenangan apapun juga yang dimiliki oleh ormas keagamaan tersebut untuk membubarkan kegiatan Kuda Lumping yang terjadi di daerah Sunggal kemaren itu, jika alasan nya adalah karena protokol kesehatan seharusnya pihak kelurahan, kecamatan yang menertibkan kegiatan tersebut bukan ormas keagamaan tersebut," tegasnya.

Sekali lagi, Jimmy meminta pihak Kepolisian untuk segera memproses  dan menangkap preman-preman yang berkedok agama tersebut. Karena sudah menimbulkan keonaran dan keresahan di tengah masyarakat, periksa ijin ormas tersebut, bila tidak ada segera terbitkan surat keputusan sebagai ormas terlarang," pintanya. 

Lalu, diakhir wawancara, Jimmy meminta Walikota Medan, Bobby Afif Nasution untuk segera mencopot Kepala Lingkungan (Kepling) yang meludah warga. 

"Kita juga meminta kepada Bapak Walikota Medan agar mencopot Kepling yang meludah perempuan tersebut. Tindakannya jelas tidak terpuji dan merupakan tindak pidana," harapnya mengakhiri. 

Sebelumnya, Jagad Maya dihebohkan dengan viralnya video dimana beberapa orang ormas Islam memaksa membubarkan paksa acara Kuda Lumping di  Sunggal, Medan dengan alasan kegiatan tersebut sirik. Akibat kejadian ini, sempat terjadi bentrok fisik antara warga dengan anggota ormas Islam tersebut. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini