![]() |
Simalungun - Kepala Resor Polisi (Kapolres) Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM langsung turun tangan menyalurkan bantuan kepada 7 keluarga korban angin puting beliung di Huta II Andarasi, Nagori Parbalogan, Sabtu pagi (13/12). Kedatangan beliau bertujuan untuk memberikan bantuan material dan dukungan moral kepada warga yang rumahnya rusak parah akibat bencana semalam.
Menurut Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, yang dikonfirmasi sekitar pukul 11.40 WIB, puting beliung terjadi pada Jumat sore (12/12) sekitar pukul 18.00 WIB, disertai hujan deras dan petir. Begitu mendapat laporan, Kapolsek Tanah Jawa langsung bergerak melakukan pengecekan dan pendataan di lokasi.
"Pada pukul 09.00 WIB hari ini, saya bersama personel Polsek, PLT Camat Tanah Jawa Andi Supandi, dan Pangulu Parbalogan M. Naser tiba di lokasi untuk melakukan pendataan dan assessment kerusakan," ungkap Kapolsek.
Setengah jam kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, Kapolres tiba di lokasi dan disambut hangat oleh warga. Beliau langsung bertemu satu per satu dengan korban, mendengarkan cerita mereka, dan memberikan bantuan bahan pokok seperti beras, telur 1 papan, Indomie, dan gula.
Dari hasil pendataan, tercatat 7 rumah mengalami kerusakan dengan total kerugian materil ditaksir sekitar Rp90 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Daftar kepala keluarga korban beserta kerugiannya adalah:
- Suriadi (51 tahun): Rp15 juta
- Karnadi Sinaga (60 tahun, pensiunan ASN): Rp11 juta
- Hamzah Nur (25 tahun): Rp20 juta (terparah)
- Kliwon (58 tahun, pensiunan BUMN): Rp14 juta
- Edy Sucipto (41 tahun): Rp17 juta
- Yahyudi (44 tahun): Rp12 juta
- Maysaroh (42 tahun): Rp3 juta
Hamzah Nur, korban termuda dengan kerugian terbesar, sempat menangis saat bertemu Kapolres namun mendapatkan semangat baru setelah berbicara. Sementara itu, Karnadi Sinaga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolres yang dianggap sebagai keberkahan di tengah musibah.
PLT Camat Tanah Jawa dan Pangulu Parbalogan juga berkomitmen untuk mengusulkan bantuan dari pemerintah daerah dan mengkoordinasikan gotong royong warga untuk perbaikan rumah. Personel Polres juga ikut membantu membersihkan puing-puing dan menyelamatkan barang-barang berharga.
"Ini bukti nyata bahwa Polri responsif dan peduli terhadap penderitaan rakyat. Kami mengajak masyarakat yang mampu untuk ikut membantu, dan mengingatkan untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim," pungkas Kapolsek. (Abet)
