Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran guru dan siswa, serta menghadirkan narasumber dari Jasa Raharja Pematangsiantar, yaitu Penanggung Jawab Samsat Lubuk Pakam, Rahmad Hidayat, dan Pelaksana Administrasi Tingkat II Samsat Tanjung Morawa, Rini.
Dalam sambutannya, Rahmad Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Jasa Raharja dalam mendukung program nasional keselamatan jalan, sekaligus menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah. “Guru memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Melalui program ini, kami berharap pesan keselamatan dapat diteruskan kepada para siswa dan masyarakat luas,” ujar Rahmad.
Rahmad menambahkan, pendidik yang memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya dapat menjadi panutan dalam menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab sejak dini. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan membangun kesadaran dari lingkungan sekolah, kita menyiapkan generasi muda yang cerdas dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab, membahas peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas serta pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menekan angka kecelakaan di wilayah Lubuk Pakam.
Melalui Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja berharap dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintah dalam membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan.(Red)
