TEBING TINGGI - Dalam upaya menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat, Jasa Raharja Cabang Tebing Tinggi bekerja sama dengan RS Bhayangkara Tebing Tinggi menggelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) bagi guru dan siswa. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 05 November 2025, di SMA Swasta Tunas Karya Batang Kuis.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan pertolongan pertama, khususnya saat terjadi kecelakaan lalu lintas yang masih menjadi salah satu penyebab tingginya angka fatalitas di jalan raya. Jasa Raharja diwakili oleh Rahmad Hidayat, yang menegaskan pentingnya pemahaman PPGD sebagai bagian dari edukasi keselamatan.
Tim medis dari RS Bhayangkara Tebing Tinggi memberikan pembekalan melalui teori dan praktik lapangan, mulai dari pertolongan pertama, resusitasi jantung paru (RJP), hingga teknik evakuasi korban kecelakaan. “Kami berharap para guru dan siswa dapat menjadi agen keselamatan di lingkungan masing-masing. Pengetahuan PPGD ini bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Rahmad.
Sejalan dengan itu, Rini turut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Jasa Raharja dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda. “Keselamatan transportasi adalah tanggung jawab bersama. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang benar, kita dapat menekan risiko fatalitas dan membangun budaya tertib berlalu lintas,” katanya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang antusias mengikuti sesi simulasi penanganan darurat. Melalui pelatihan ini, diharapkan semakin banyak guru, siswa, dan masyarakat yang memiliki kepedulian serta kemampuan dasar untuk membantu korban kecelakaan, sehingga dapat mendukung terwujudnya keselamatan transportasi di Indonesia. (Red)
