 |
Tanjung Pamah – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menebar 40 ribu benih ikan nila di Perairan Lau Mandin, Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Mardingding, pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., secara resmi membuka kegiatan restocking ini. Ia menyampaikan bahwa penebaran benih ikan adalah upaya melestarikan keanekaragaman hayati ekosistem perairan umum sekaligus meningkatkan stok populasi ikan bagi masyarakat.
“Kami berharap penebaran benih ikan ini dapat menjaga kelestarian sumber daya ikan, meningkatkan hasil tangkapan masyarakat, dan menambah kesejahteraan warga sekitar perairan umum,” ujar Bupati Karo.
Penebaran benih ikan nila dilakukan di dua lokasi, yaitu Desa Tanjung Pamah dan Desa Barusjahe. Di Perairan Lau Mandin, 40.000 ekor benih ikan nila berukuran 5–8 cm ditebar di perairan sepanjang ±5 kilometer, dengan lebar sekitar 10 meter dan kedalaman rata-rata 2 meter.
Bupati Karo juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menggunakan alat penangkapan ikan yang merusak ekosistem.
“Mari kita jaga bersama kelestarian perairan Lau Mandin ini, agar manfaatnya bisa terus dirasakan oleh generasi mendatang,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Sarjana Purba, STP, MM, serta sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Melalui kegiatan restocking ini, Kabupaten Karo berupaya mendorong pengembangan perikanan berkelanjutan, meningkatkan produksi dan konsumsi ikan, serta memperkuat ketahanan pangan daerah. (Abet)
