Seleksi Anggota PPS Kabupaten Nias Selatan Diduga Sarat Permainan

Editor: Redaksi1 author photo

NIAS SELATAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan diduga menyulap nilai rendah calon PPS menjadi pemenang pada seleksi calon anggota untuk pemilu Kepala Daerah Nias Selatan Tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang calon anggota PPS yang mengikuti seleksi PPS, Abi Sama Halawa dari Desa Lolomoyo, Kecamatan Lolowau. 

Ia mengatakan bahwa pada saat pengumuman hasil seleksi ujian tertulis, nilainya paling tertinggi diantara peserta lainnya.

"Namun pada saat pengumuman, berikutnya, ia tidak lulus setelah tes wawancara," kata Abi Sama Halawa kepada wartawan, Kamis (6/6/2024). 

Abisama menjelaskan bahwa pada saat tes wawancara hanya mengisi daftar hadir dan formulir, tidak ada tes tanya jawab.

"Saya merasa kecewa dan keberatan atas hasil pengumuman tersebut dikarenakan hasil seleksi tertulis tidak di kombinasikan dengan tes wawancara. Tes wawancara yang digelar KPU melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hanya berupa pengisian daftar hadir dan formulir, tidak ada tanya jawab berupa bahan ujian yang diajukan panitia seleksi ketika wawancara," kesalnya. 

Abisama menduga nilai tertinggi saat tes tertulis terkesan disulap pada pengumuman hasil wawancara. 

"Saya yang merupakan salah satu peserta merasa dirugikan oleh pihak panitia seleksi wawancara tuturnya Abisama halawa," terangnya. 

Namun sayang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Ketua KPU Nias Selatan, Beni Mertus Halawa tidak membalas konfirmasi wartawan. (F Boulolo)
Share:
Komentar

Berita Terkini