"Sesuai hasil musyawarah desa yg dipimpin langsung oleh kepala Desa dan dihadiri oleh Ketua BPD sebelumnya, untuk dana desa akan di targetkan untuk ekonomi masyarakat dengan membeli ternak babi (B2)," ujar Bendahara Bumdes Hilisalawa, Darius Hindro didampingi Ketua Bumdes, Pengalaman Buulolo kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Hilisalawa, Tekad Buulolo membenarkan bahwa untuk dana desa akan diperuntukkan pembelian ternak babi untuk mengembangkan ekonomi warga.
"Benar sudah kami sepakati dana Bumdes itu sebesar Rp 190 Juta.
Saya bukan tidak mau melaksanakan bahkan uang tersebut sudah saya tarik dari rekening saya dan di pindahkan di simpedes," terangnya.
Namun Tekad berkilah, bahwa ia tidak melaksanakan program Bumdes tersebut karena adanya pengurus Bumdes yang mengambil uang Rp 4,2 Juta dan tidak mengembalikannya.
"Ketika saya pertanyakan penggunaan uang tersebut, mereka tidak mau memberikan surat pertanggung jawaban sampai sekarang. Saya minta mereka tidak memberikan, makanya saya khawatir dan tidak mau melanjutkan program Bumdes tersebut," kilahnya.
Dilokasi terpisah, Ketua Bumdes, Pasrah Buulolo mengatakan bahwa Kepala Desa hanya beralasan karena uang tersebut digunakan untuk biaya operasional.
"Sebenarnya uang Rp 4,2 Juta yang kami terima sebenarnya uang operasional kami dan uang itu semua bukti penggunaannya sudah kami lampirkan dalam surat pengaduan kami di inspektorat, maka di depan hukum kami siap mempertanggung jawabkan," tegasnya mengakhiri. (Buulolo)
