Setahun Otak Pelaku Pengeroyokkan Ketua PUK SPTI Tidak Ditangkap, 1000 Massa SPTI DS Akan Geruduk Polrestabes Medan

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Seribuan massa Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F SPTI) Kabupaten Deliserdang akan menggeruduk Polrestabes Medan. Adapun aksi tersebut dikarenakan kekecewaan Ketua PUK SPTI Pergudangan Intaniron Fujiyama Steel, Hendra Wahyudi Alias Eeng. Dimana sudah setahun 3 orang preman dan otak pelaku pengeroyokkan terhadapnya berinisial IJ Alias BR belum juga ditangkap. 

Hal ini ditegaskan kembali oleh Wakil Ketua DPC F SPTI Deliserdang, Hendro, S. Ia menegaskan dalam waktu dekat (Kamis 5/10/2023) akan melakukan aksi demo dengan menurunkan 1000 massa SPTI ke Polrestabes Medan dan Polda Sumut. 

"Saya Wakil Ketua DPC F SPTI Deliserdang, Hendro S meminta kepada pihak Kepolisian terutama Polrestabes Medan untuk menangkap kelima pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap anggota kami," tegasnya, Jumat (29/9/2023). 

Dan apabila tidak ada tindaklanjut, atau tidak ada penangkapan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, maka seluruh kader F SPTI Deliserdang akan turun ke jalan. 

"Kami akan menurunkan massa serikat Pekerja F SPTI yang ada di seluruh Deliserdang untuk melakukan aksi unjuk rasa menuntut keadilan ke Polrestabes Medan. Agar kiranya pelaku utama IJ alias BR segera ditangkap," tegasnya. 

Dilokasi yang sama, Ketua PUK SPTI Pergudangan Intaniron Fujiyama Steel, Hendra Wahyudi Alias Eeng kecewa dengan penyidik Polrestabes Medan yang hingga sampai saat ini tidak menangkap otak pelaku dan 4 orang pelaku pengeroyokkan terhadapnya. 

Hendra menjelaskan bahwa aksi brutal para pelaku terjadi setahun lalu yaitu Sabtu (2/4/2022) lalu. Saat itu, ia tiba-tiba didatangai 5 orang pelaku saat mengantar surat ke Jalan Gandi, Medan. 

"Sesampainya ditempat (Jalan Gandi), saya di datangi 5 orang pelaku dan langsung mengeroyok saya dengan membawa senjata tajam. Akibat kejadian saya mengalami memar. Lalu saya laporkan ke Polrestabes Medan," katanya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolreatabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini