Proyek Jembatan Bilal Makan Korban, Kakek 68 Tahun Nyaris Tewas Terjatuh

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Mulia Bakti (68) warga Jalan Madio Utomo, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan nyaris tewas usai terjatuh saat melintas di jalanan proyek pembangunan Jembatan Bilal yang sudah 8 bulan tak kunjung selesai. Akibat kejadian, tangan kanan korban patah, wajah dan tubuh penuh luka-luka. 

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Bilal Ujung tepatnya di proyek Pembangunan Jembatan Bilal, Selasa (25/4/2023) Pukul 20.00 WIB lalu. Saat itu korban bersama anaknya bermaksud membeli nasi. Namun sesampainya di lokasi kejadian, tanpa adanya plang peringatan, ia terjebak di jalan proyek Jembatan Bilal yang berserakan batu-batu tajam dan pasir hingga ia terjatuh. Akibatnya ia pingsan dengan tangan patah dan tubuh dan wajah penuh luka-luka. Beruntung warga yang melihat kejadian langsung menolong dan membawa korban ke klinik terdekat. Ironisnya, hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 

"Awalnya kami mau beli nasi ke Jalan Krakatau, namun karena tutup kami pulang melalui jalan Bilal Ujung. Saat hendak menaiki tanjakan Jembatan Bilal rupanya ada bahu jalan yang belum terselesaikan dengan batu cadas yang sangat tajam. Lalu ditengah kami terjatuh, terseret dan tertimpa kereta hingga saya pingsan dan anak menjerit," ujar korban,  Mulia Bakti kepada wartawan, Senin (1/5/2023). 

Mulia menambahkan, dilokasi proyek Jembatan Bilal pada saat malam hari gelap sehingga banyak pengendara jalan yang terjatuh. 

"Menurut keterangan warga sudah sering terjadi pengendara jalan terjatuh disitu. Warga yang melihat langsung membantu, akibat kejadian tangan sata patah, wajah dan badan saya luka-luka," terangnya. 

Mulia menjelaskan hingga saat ini ia belum mendapat perobatan yang seharusnya dikarenakan ketiadaan biaya. Parahnya lagi, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. 

"Harapan saya sebenarnya, agar pekerja-pekerja yang melalaikan pekerjaannya tolong diselesaikan agar masyarakat yang dirugikan akibat jalan malam yang gelap dan sepi itu," harapnya. 

Salah seorang warga, Andi yang mengetahui kejadian membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa banyak kejadian warga terjatuh. 

"Banyak yang jatuh seperti ini, luka-luka juga," katanya. 

Namun sayang, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kadis PU Kota Medan belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini