Ibu Korban : "5 bulan dilapor, pelaku masih gentayangan"
MEDAN - Life Enjoy (41) warga Patumbak 2, Patumbak kesal bukan kepalang. Pasalnya pelaku pemukulan anaknya yang berusia 1 tahun masih bebas berkeliaran. Ironisnya lagi, walaupun sudah 5 bulan dilapor, kasus ini terkesan "Jalan Ditempat".
Hal ini disampaikannya kepada wartawan. Ia merasa pesimis dengan laporan pengaduannya di Mapolrestabes Medan, dikarenakan ia orang miskin tidak akan mampu melawan terlapor untuk mencari keadilan.
"Pak Polisi, tolong batu kami Pak, jangan karena kami orang susah kami tidak dibantu pak, minta tolong sekali kami pak. Tangkap pelakunya pak," ujar orangtua korban, Life Enjoy saat mendampingi istrinya, Selasa (7/3/2023).
Dilokasi yang sama, Ibu korban, Emmi Penti Lamria Manalu menjelaskan bahwa kejadiannya, Selasa (11/10/2022) lalu. Saat itu ia dan suaminya didatangi otak pelaku berinisial MS dan 2 orang preman menggunakan kaos OKP.
"Tiba-tiba dia (MS) datang bersama 2 orang preman OKP langsung memukul anak saya dari belakang sampai berdarah hidungnya, dan saya juga didorongnya sampai terjatuh," ujar Emmi Penti Lamria Malau.
Emmi menambahkan, aksi brutal pelaku diduga dikarenakan kesal, gagal merampas tanah milik orangtuanya.
"Ini gara-gara lahan kami, yang kami pertahankan. Dibilangnya sudah dijual, padahal tidak ada. Jadi kami bersikeras mempertahankan hak kami, dia (MS) hendak merampas tanah kami," terangnya.
Lalu Emmi menambahkan, ia dan suaminya telah melaporkan kasus ini Mapolrestabes Medan, namun hingga saat ini laporannya tidak ditanggapi.
"Pelaku sampai saat ini masih gentayangan, tetap berkeliaran. Tolonglah tegakkan kebenaran, keadilan, itu saja pak," harapnya memelas.
Dilokasi terpisah, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)