MEDAN - Nur Yatmini (42) warga Jalan Sidomulyo Pasar IX, Desa Tembung, Percut Seituan kesal bukan kepalang. Pasalnya, wajah anaknya lembam karena dipukul Ketua Genk Motor, WC (20). Parahnya lagi, pelaku juga menunjang dan mengancam korban dengan celurit, Rabu (22/3/2023).
Menurut informasi, kejadian bermula saat korban melihat perkelahian temannya dengan adik pelaku. Melihat adiknya berkelahi, pelaku pun datang mengejar teman korban. Namun dikarenakan teman korban kabur, pelaku pun datang dan menunjang dan mengancam korban dengan celurit. Tidak itu saja, pelaku bersama adiknya juga memukuli korban dengan alasan menunjukkan rumah temannya. Beruntung saat kejadian, ibu korban mendengar anaknya menjerit dipukuli. Tak terima, orangtua korban pun melaporkan kejadian ke Mapolrestabes Medan.
"Saat itu saya mendengar anak saya menjerit-jerit minta tolong, lalu saya keluar, saya lihat anak saya dipukuli 2 orang pelaku hingga wajahnya memar," ujar orangtua korban, Nur Yatmini kepada wartawan.
Nur menambahkan, dari keterangan anaknya, pelaku juga menunjang dan mengancam anaknya dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
"Pelaku diketahui merupakan warga Pasar VIII Desa Tembung, kata warga pelaku adalah Ketua Genk Motor. Pelaku sangat neresahkan warga karena sering terlihat membawa celurit di jalan," katanya.
Nur berharap pihak Kepolisian Polrestabes Medan untuk segera menangkap pelaku dikarenakan sangat meresahkan warga.
Banyak warga yang resah dengan pelaku, saya harap pihak Kepolisian segera memproses laporan saya," harapnya mengakhiri.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
