Warga Mabar Hilir Nyaris Tewas Di Martil Bandar Sabu (2). Istri Korban Dan Puluhan Anggota ORMAS Minta Tangkap Para Pelaku

Editor: Redaksi1 author photo
Rekan Ormas : "Saat ini kami masih menahan diri untuk tidak membalas"
MEDAN - Aksi brutal bandar sabu dan komplotannya yang menganiaya Hariadi (41) warga Jalan Pancing Gang Mesjid Darussallam, Mabar Hilir hingga nyaris tewas membuat keluarga korban berang. Begitu juga dengan teman korban yang sama-sama tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Mereka meminta Polsek Percut Seituan segera menangkap para pelaku. 

"Saat ini kami masih menahan diri untuk tidak membalas, kami harap pihak Kepolisian Percut Seituan segera menangkap para pelaku," tegas salah seorang teman korban yang tergabung di dalam salah satu Ormas, Minggu (19/2/2023). 

Di lokasi yang sama, istri korban, Suparni mengatakan bahwa akibat dari aksi brutal para pelaku, suaminya mengalami luka parah di bagian kepala dan muntah-muntah. 

"Kondisinya kemarin parah, muntah-muntah, banyak darah keluar hingga harus di jahit 30 puluh jahitan," ujarnya. 

Ia berharap pihak Polsek Percut Seituan segera menindak lanjuti laporan pengaduannya tersebut. 

"Kami juga meminta ketegasannya dari pihak Kepolisian, meminta pertanggungjawabannya juga. Gara-gara ini suami saya tidak bekerja untuk menafkahi anak-anaknya. Saya harap segera ditindak lanjuti saja, tangkap para pelaku," harapnya mengakhiri. 

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu J Simamora berjanji akan menangkap pelaku. 

"Sekarang kita tangkap, pastikan pelaku ada," ujarnya singkat.  

Diberitakan sebelumnya, Hariadi (41) warga Jalan Pancing Gang Mesjid Darussallam, Mabar Hilir nyaris tewas "dibantai" bandar sabu dan komplotannya. Akibatnya, kepala korban terpaksa dijahit 35 jahitan karena dipukul martil, balok kayu dan besi, Sabtu (18/2/2023). 

Menurut informasi, aksi brutal pelaku terjadi pada Minggu (12/2/2023). Saat itu, korban bersama temannya hendak jalan pulang melalui jalan pintas. Sesampainya dilokasi, korban berselisihan jalan dengan salah seorang pelaku berinisial BT yang sedang jongkok di sebuah titi kecil. Saat itulah, korban menyenggol pelaku hingga terjatuh ke parit. BT yang marah langsung mengejar korban dengan balok kayu. Tidak itu saja, ia juga mengajak rekannya yang diketahui sebagai bandar sabu di lokasi tersebut. Tak berapa lama, korban yang tertangkap langsung dipukuli dengan menggunakan martil, balok kayu dan besi. Akibatnya, korban terkapar dengan luka dibagian kepala. Beruntung saat kejadian, korban langsung dibawa warga ke klinik terdekat. Tak terima, istri korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Seituan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini