Perjuangkan Nasib Korban Tewas Ketimpa Lampu Taman, LSM Penjara Sumut Akan Demo Kantor Walikota Medan

Editor: Redaksi1 author photo

MEDAN - Masih ingatkah dengan nasib tragis yang dialami Ratna Dewi Lubis dan Awaluddin Nasution (60) warga Dusun IX Gang Sepakat, Batang Kuis yang tewas mengenaskan akibat ketimpa lampu taman di Jalan Letda Sujono, Medan? Akhirnya kedua keluarga korban mendatangi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan didampingi Ketua DPD LSM Penjara Sumut untuk meminta pertanggung jawaban. 

Namun sayang, dari hasil pertemuan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan enggan bertanggung jawab dikarenakan tiang lampu yang jatuh dikarenakan akan dicuri. Hal ini membuat Ketua DPD LSM Penjara Sumut, Adi Warman Lubis merasa kecewa dan berjanji akan melakukan aksi demo ke Kantor Walikota Medan meminta pertanggung jawaban Walikota Bobby Nasution. 

"Tidak juga ini selesai, kita akan turun ke jalan untuk mengadakan penyampaian aspirasi menuntut hak mereka ke Walikota Medan karena Dinas Pertamanan dibawahi Pemko Medan," tegasnya terlihat emosi, Selasa (1/11/2022). 

Adi menjelaskan bahwa kedatangannya ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan adalah untuk menerangkan kronologis kejadian yang ditemui langsung oleh Kabid Penerangan. 

"Sudah kita sampaikan semua, kembali itu mau dicuri itukan diluar, pihak dari mereka ini mana tahu, kita hanya minta bagaimana pertanggung jawaban Dinas Pertamanan terhadap korban meninggal dunia dan korban luka-luka yang sampai saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. korban luka-luka ini orang susah karena tidak ada uang dan BPJS terpaksa dirawat dirumah. Sampai saat ini korban luka belum bisa berdiri sendiri," tegasnya. 

Dilokasi yang sama, anak korban tewas, Akbar Nasution terpaksa mendatangi  Dinas Pertamanan meminta pertanggung jawaban karena orangtuanya tewas. 

"Sampai saat ini pun mereka tidak ada yang kerumah, sudah 50 hari. Tadi mereka menawarkan tali asih, sedekah. Harapan saya sepantasnyalah, karena yang meninggal ini ayah saya, kepala keluarga, ibu saya sakit, kerja mocok-mocok. Sewajarnya sajalah," harapnya. 

Begitu juga dengan keluarga korban luka, Maya berharap pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan bertanggung jawab terhadap biaya perobatan kakaknya tersebut. 

"Kami meminta pertanggung jawaban Dinas Pertamanan untuk menuntut hak kami yang sewajarnya. Kakak saya luka berat jadi biaya kami tidak sedikit, kami sudah meminjam kesana kesini untuk pelunasan tapi biaya pun tidak ada dari Dinas ataupun Pemko, sedikitpun tidak ada. Sampai sekarang  sudah 1,5 bulan. Kami mohon jangan cuma sekedarnya memberi kami, tolonglah bantuannya sepantasnya selayaknya untuk kami," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kabid Penerangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Elhamidi belum membalas konfirmasi wartawan. 

Diberitakan sebelumnya, MEDAN - Awaluddin Nasution (60) warga Tembung tewas mengenaskan usai  tertimpa lampu taman di Jalan Letda Sujono. Korban tewas saat membawa penumpang, Ratna Dewi Lubis untuk berbelanja ke pasar, Kamis (15/9/2022) Pukul 04.00 WIB. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini