MEDAN - Kadis P2KB Provsu, dr Tengku Amri Fadli, MKes menargetkan penurunan Stunting di tahun 2024 dengan bekerjasama Universitas Sari Mutiara memberikan bimbingan atau pembekalan PBL Tematik kepada dosen-dosen pembimbing dan mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa. Sebelumnya juga menjalin kerjasama dengan FKM USU.
"Harapannya adalah mahasiswa-mahasiswa ini dapat berhubungan langsung kepada keluarga-keluarga yang beresiko stunting yang ada di desa-desa dimana mereka melakukan locus PBL Tematik dan KKN, sehingga masyarakat itu lebih tahu mengatur pola gizi mencegah stunting dan lain-lain," ujar Kadis P2KB Provsu, dr T Amri Fadli, MKes, Sabtu (5/11/2022).
Amri menjelaskan bahwa bimbingan diberikan langsung kepada dosen-dosen pembimbing dan mahasiswa Universitas Sari Mutiara yang nantinya akan melakukan KKN ke desa selama 4 bulan.
"Sehingga kita berharap mereka dapat mensosialisasikan program Stunting guna percepatan penurunan Stunting di Sumatera Utara," jelas mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Medan ini.
Beruntungnya, hal ini pun mendapat Apresiasi dari Wakil Rektor 1 Universitas Sari Mutiara yang akan memberikan mata kuliah Stunting di setiap Jurusan Kesehatan.
"Dan Wakil Rektor 1 mengatakan bahwa mata kuliah stunting akan diberikan kepada jurusan-jurusan dibidang kesehatan dengan harapan penurunan stunting terealisasi di Sumatera Utara tahun 2024," terang Amri mengakhiri.
Dari hasil pantauan wartawan, terlihat Mahasiswa Universitas Sari Mutiara antusias mengikuti kegiatan PBL Tematik. (Rom)