SIMALUNGUN - Perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas P2KB Sumut terhadap keluarga Stunting di Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 diharap dapat menjadi Stimulan atau pemicu terjadinya pergerakan sosial dalam membantu pemerintah penurunan Stunting sebesar 14%.
Adapun perhatian tersebut adalah dengan memberikan bantuan 1 Ton beras Fortivit, 100 paket sarung dan susu bagi keluarga beresiko Stunting dan anak Stunting di Kabupaten Simalungun, Sabtu (1/10/2022).
Pemberian bantuan secara simbolis diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu, Arief Sudarto Trinugroho didampingi Kadis P2KB, dr T Amri Fadli, MKes kepada Pemeritah Kabupaten Simalungun di Perkebunan Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
"Bantuan yang diberikan ini merupakan Stimulan dan diharapkan untuk selanjutnya dapat menjadi pemicu untuk terjadinya pergerakan sosial dalam upaya membantu pemerintah untuk mencapai target nasional dalam percepatan penurunan Stunting sebesar 14%," ujar Kadis P2KB, dr Tengku Amri Fadli, Mkes kepada wartawan, Senin (3/10/2022).
Amri menambahkan, hendaknya desa dapat mengalokasikan anggaran atau menggandeng pihak lain baik lembaga atau CSR di wilayah masing-masing.
"Saya juga memgajak peran serta semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bergotong royong dalam penanganan maupun pencegahan Stunting di Provsu sehingga dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target penurunan Stunting di angka 14%," harapnya mengakhiri.
Dari hasil pantauan wartawan, terlihat Kadis P2KB, dr T Amri Fadli, MKes dan lainnya menyerahkan langsung bantuan beras Fortivit dan Susu kepada keluarga Stunting. (Rom)
