Pengakuan Bocah 12 Tahun Korban Pemerkosaan Di Pasar V Tembung Diragukan Warga

Editor: Redaksi1 author photo

Pemilik Tanah : "Kami malu di tanah kami ada kasus pemerkosaan, kami berharap Kepolisian segera mengungkap kasus tersebut"
MEDAN - Lokasi kasus pemerkosaan yang disebut-sebut berada di Jalan Beringin Pasar V, Desa Tembung tepatnya berada di sebuah gudang pemotongan kayu menjadi tanda tanya besar bagi pemilik bahkan warga sekitar. Pasalnya lokasi tersebut setiap harinya ramai dengan pekerja. 

"Bagaimana mungkin korban dan para pelaku melakukan pemerkosaan di depan pintu gudang ini, lihat saja bang, itu rumah kami, jadi kalo ada kejadian pemerkosaan di situ pasti semua orang bisa melihatnya," ujar salah seorang pemilik tanah, Selasa (12/7/2022). 

Pria ini juga menambahkan, tidak masuk diakalnya bahwa aksi pemerkosaan terjadi ditempatnya dikarenakan lokasi tersebut di ruang terbuka dan selalu terkunci rapat

"Lokasi ini selalu terkunci bang, kalau pun para pelaku melakukan pemerkosaan disini saat jam kerja pasti menjadi tontonan kami, karena menurut pengakuan korban, kami dengar aksi pemerkosaan itu jam 13.00 WIB," terangnya. 

Terkait hal tersebut, pemilik lokasi terlihat kesal dan berharap pihak Kepolisian segera mengungkap aksi pemerkosaan ini. 

"Kami merasa malu dengan adanya pemberitaan dilokasi kami menjadi lokasi pemerkosaan, kami harap pihak Kepolisian segera mengungkapnya," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi yang sama, penjaga gudang pemotongan kayu, Legimun menegaskan bahwa tidak mungkin terjadi pemerkosaan dilokasi tempatnya bekerja. 

"Sangat tidak mungkin, karena kalo ada kerjaan lokasi terbuka cuma pintu tetap terkunci dan banyak orang, apabila tidak ada aktifitas ini terkunci," terangnya. 

Lalu Legimun menambahkan, kalo kejadian tanggal 31 Mei 2022 di siang hari, pasti ramai. Katanya ada kasus pemerkosaan, saya yakin tidak ada," tegasnya lagi mengakhiri. 

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. 

"Masih kita lidik," ujarnya saat ditemui dilokasi kejadian. 

Sebelumnya, Viral sebuah kasus dimana 
5 orang pria memperkosa bocah 12 tahun di sebuah gudang pemotongan kayu di  Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini