 |
| Ilustrasi gambar. |
Jakarta - Seorang pemuda bernama Fadillah Rafi (19) menjadi korban peluru nyasar di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (11/2). Akibatnya, korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polda Metro Jaya. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 11 Februari 2022 lalu.
Terkait laporan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E. Zulpan mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
"Masih penyelidikan. Ditangani Krimum," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (17/2).
Terpisah, ibu korban, Musliari mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat anaknya pulang bekerja dan diajak oleh temannya untuk minum kopi bersama.
Singkat cerita, usai minum kopi, korban dan temannya pulang. Namun, saat berada di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, keduanya teradang karena ada aksi tawuran.
"Di Kramat Jati, di depan Gedung Jasamarga menurut temannya ini kebetulan ada tawuran warga. Anak saya ini meminggirkan motornya tiba-tiba melesat itu (peluru) kena perut anak saya," tutur Musliari.
Akibat peluru nyasar itu, korban langsung tak sadarkan diri di lokasi kejadian. Temannya pun langsung berupaya membawa korban ke rumah sakit atau puskesmas terdekat, namun selalu ditolak.
Hingga akhirnya, korban dibawa ke RSCM oleh temannya dan sampai saat ini masih menjalani perawatan medis karena peluru nyasar itu terkena di bagian usus.
Lebih lanjut, Musliari berharap agar laporan yang ia buat di Polda Metro Jaya terkait peristiwa yang menimpa anaknya itu bisa segera diproses. (red/cnn)
