Pengelola Asia Mega Mas Akan Relokasi Para Pedagang Liar, Segera Ciptakan Ikon Kuliner Nusantara

Editor: Redaksi1 author photo

Dedi Harvisyahari : "Berkolaborasi dengan Pemko Medan menciptakan ikon wisata kuliner dengan sebutan "Kuliner Nusantara"

MEDAN - Dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Medan dalam membantu para pelaku UKM, Pengelola Komplek Asia Mega Mas akan merelokasi  para pedagang liar yang berjualan di badan jalan sehingga mengganggu ketertiban warga Kompleks Asia Mega Mas.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengelola Komplek Asia Mega Mas, Andriani Jafar melalui Wakil Ketua, Dedi Harvisyahari dalam rapat dengan pihak Muspika Kecamatan Medan Area. Ia juga menegaskan akan berkolaborasi dengan Pemko Medan memfasilitasi UMKM menciptakan ikon wisata kuliner dengan sebutan "Kuliner Nusantara", Rabu (17/11/2021). 

"Bahwa kami dari pengelola asia mega mas mengundang Muspika, mulai dari Kecamatan, Satpol PP Kota Medan terkait adanya surat edaran kami kepada para pedagang yang berada di badan jalan Komplek Asia Mega Mas," ujar Wakil Ketua Pengelola Asia Mega Mas, Dedi Harvisyahari. 

Dedi menambahkan, adapun rencana relokasi para pedagang dikarenakan adanya desakan dari para penghuni Komplek yang prihatin dengan kondisi yang saat ini terkesan kumuh dan tidak nyaman. 

"Rapat ini dibutuhkan untuk mendapatkan saran dan pendapat. Dan dari hasil rapat Muspika menyatakan bahwa pengelolaan dikembalikan kepada pengelola karena kami pemilik komplek di Asia Mega Mas," tambahnya sambil menunjukkan surat dari Sekda Kota Medan yang menyatakan bahwa Komplek Asia Mega Mas bukan inventaris Pemko Medan. 

Lalu Dedi menjelaskan, berkenaan dengan itu maka pihak pengelola lebih mengedepankan kearifan lokal dalam pemindahan/relokasi para pedagang. 

"Dan kita juga akan berkolaborasi dengan pihak Pemko Medan, bagaimana terbaik merelokasi pedagang-pedagang UMKM tidak jauh dari lokasi usahanya. Kita berencana akan membuat "Kuliner Nusantara" di Komplek Asia Mega Mas, yang nantinya akan di tata sesuai jenis makanan dan usaha para pelaku UMKM. Artinya kita membantu Pemerintah Kota Medan," terangnya. 

"Maka oleh karena itu, kita menghimbau kepada para pedagang yang berjualan di badan jalan segeralah berkoordinasi kepada pengelola agar direlokasi dilokasi yang lebih baik dan tidak mengganggu ketertiban umum," jelas Dedi mengakhiri. 

Dari hasil pantauan wartawan, terlihat para Muspika Kecamatan Medan Area menghadiri pertemuan. Turut hadir Kapolsek Medan Area, AKP Sawangin diakhir kegiatan. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini